Kini yang mereka hadapi bukan sekadar bisikin Rusia biasa yang sudah terdengar normal.
Mereka seolah-olah benar-benar diajak berperang. Kejadian di malam terakhir justru jauh lebih buruk dari semua kejadian aneh yang pernah mereka rasakan.
Perangkat komunikasi mereka mati dan kemudian suara serangan dimulai.
Suara tembakan senapan mesin, hingga RPG, terdengar secara bersamaan menghujani mereka.
Mereka menyebutnya “mimpi buruk kru yang terburuk!”
Mereka mengira benar-benar diserang oleh Talipan tanpa ada cara untuk meminta bantuan apapun, karena komunikasi mati.
Namun, saat mengintai daerah itu, nyatanya tidak ada tanda-tanda ada orang di sekitar itu.
Setelah beberapa penelitian, kru mengetahui bahwa Rusia telah membunuh Mujahidin yang telah menggunakan The Rock sebagai tempat persembunyian.
Taliban kemudian mengeksekusi tentara Rusia di tempat itu sebagai hukuman.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR