Intisari-Online.com - Setelah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan, China dikabarkan mendekati Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden menentukan bahwa 31 Agustus 2021 akan menjadi penarikan gelombang terakhir pasukan miiter AS di Afghanistan.
Disebut, China mulai mengembangkan pengaruhnya di kawasan itu setelah 20 tahun perang di negara tersebut.
Menteri luar negeri China Wang Yi akan memulai perjalanan ke Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan pada hari Senin untuk membahas rencana China di Asia Tengah karena China mulai mendekati Afghanistan.
Melansir Express.co.uk, Senin (12/7/2021), langkah tersebut menegaskan kekhawatiran yang berkembang bahwa China memiliki tujuan besar untuk pengaruh dan kekuatan yang lebih besar di kawasan itu.
Berbicara kepada saluran berita WION, pembawa acara Palki Sharma mengatakan:"Ketika tenggat waktu penarikan pasukan AS semakin dekat, China bergerak cepat untuk memenuhi kekosongan kekuasaan di Afghanistan dan Asia Tengah,"
Diungkapkan, bahwa Menlu China juga akan mengikuti pertemuan Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang akan digelar di Tajikistan Juli mendatang, di mana anggota SCO lainnya adalah beberapa tetangga terdekat Afghanistan dan kekuatan regional termasuk India, Pakistan dan Rusia.
Di tengah kabar tersebut, kekuatan militer AS dan China pun menjadi perbincangan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR