Intisari-Online.com – Para ahli merekomendasikan bahwa setelah pasien sembuh dari Covid-19, untuk segera mengganti sikat gigi dan pembersih lidah demi mencegah penularan penyakit lebih lanjut.
Infeksi virus corona menyebar pada tingkat yang mengkhawatirkan, seperti di India, dan terbukti bahwa seseorang dapat terinfeksi kembali setelah pulih dari Covid-19.
Meski vaksin telah terbukti efekti sebagai tindakan pencegahan, namun para ahli berpendapat bahwa vaksin tidak dapat menjamin perlindungan 100 persen dalam semua situasi, setiap saat.
Kewaspadaan menjadi sangat penting, baik bagi mereka yang belum tertular maupun mereka yang baru saja sembuh.
Dokter gigi berpandangan bahwa seseorang yang baru saja sembuh dari Covid-19 harus segera mengganti sikat giginya setelah sembuh.
Menurut mereka, ini tidak hanya melindungi orang tersebut dari kemungkinan infeksi ulang, tetapi juga dapat menyelamatkan orang lain yang menggunakan kamar kecil yang sama di rumah.
"Jika Anda atau siapa pun dalam lingkaran keluarga dan teman Anda telah tertular Covid-19, setelah pulih, pastikan untuk mengganti sikat gigi, pembersih lidah, dll. Ini dapat menampung virus, dan sebaiknya dibuang," kata Dr Pravesh Mehra , Bedah Gigi HOD, Universitas Kedokteran Lady Hardinge, New Delhi, melansir dari indiatoday (7/5/2021).
Dr. Bhumika Madan, Konsultan (Gigi), RS Super Spesialis Aaskash Healthcare, juga mengataka bahwa dia biasanya merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi dan pembersih lidah kepada siapa saja yang baru pulih dari flu musiman, batuk, dan pilek.
Demikian pula, dia mengimbau agar orang yang pernah terjangkit Covid-19 sebaiknya mengganti sikat gigi dan pembersih lidah setelah 20 hari sejak gejala pertama muncul.
Ia menjelaskan, hal ini karena bakteri/virus yang menumpuk pada sikat gigi yang lama kelamaan diketahui dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.
Sebagai pencegahan, para dokter spesialis gigi tersebut juga menyarankan penggunaan obat kumur yang membantu mengurangi penumpukan virus/bakteri di mulut.
Jika obat kumur tidak tersedia, berkumurlah dengan air garam hangat, yang juga berfungsi dengan baik.
Selain itu, untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi, sebaiknya menyikat gigi dua kali sehari.
Pentingnya kebersihan mulut dan penggantian sikat gigi dan pembersih lidah setelah sembuh dari Covid-19 dapat dipahami lebih baik setelah kita memahami bagaimana SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, menyebar.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini terutama menyebar melalui tetesan kecil yang keluar dari mulut orang yang terinfeksi ketika mereka batuk, bersin, berteriak, berbicara, tertawa, dll.
Orang juga dapat terinfeksi dengan menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi virus, dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka tanpa membersihkan tangan.
Selain itu, virus juga ditemukan di udara yaitu setelah dilepaskan dari orang yang terinfeksi, virus dapat bertahan di udara selama beberapa waktu dan ditularkan.
Baca Juga: Kisah Pasien Sembuh dari Virus Corona, Cuma Satu Kunci Rahasia agar Bisa Sembuh, Apa Itu?
Transmisi akan lebih cepat di tempat ramai dan tempat dengan ventilasi yang buruk.
Dengan latar belakang ini, sikat gigi dan pembersih lidah dari orang yang terinfeksi cenderung memiliki konsentrasi virus yang signifikan.
Terus menggunakan produk yang sama dapat mengakibatkan infeksi ulang dan menginfeksi orang lain.
Jika ada anggota keluarga Anda yang terjangkit Covid-19, penting juga untuk tidak menyimpan barang-barang perlengkapan mandi (sikat gigi, pembersih lidah, dll.) di rumah bersama-sama karena dapat meningkatkan kemungkinan penularan.
Disinfeksi sikat gigi dan pembersih lidah
Para ahli juga menyarankan pasien Covid-19 untuk mengeringkan dan mendisinfeksi sikat gigi dan pembersih lidah untuk keamanan.
Pada Januari 2021i, para peneliti di Brasil melakukan penelitian untuk memahami dampak kebersihan mulut terhadap penularan Covid-19.
Penelitian tersebut merekomendasikan bahwa sikat gigi desinfektan harus menjadi bagian dari kebersihan mulut karena akan membantu mengurangi infeksi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases dan menekankan bahwa sikat gigi dapat "bertindak sebagai reservoir mikroorganisme" yang dapat dengan mudah menyebarkan penyakit dari orang yang terinfeksi ke orang lain.
Hal ini membuat penting untuk mendisinfeksi sikat gigi dan menjaga kebersihan mulut untuk mengendalikan penularan virus, terutama pada kasus tanpa gejala atau mereka yang menunggu hasil tes COVID-19.
Ini bukan penelitian pertama yang menunjukkan bahwa pertukaran air liur dapat menyebabkan penularan virus.
Sesuai penelitian yang diterbitkan pada Juli 2020 di Journal of Infectious Diseases, beberapa obat kumur dapat mengurangi viral load strain Covid dalam air liur.
Para peneliti dari penelitian ini menyatakan bahwa menggunakan larutan antiseptik yang mengandung etanol dan minyak esensial, seperti Listerine Cool Mint dapat sangat membantu dalam mengurangi jumlah virus Covid-19 dalam air liur.
Lalu, bagaimana cara mendisinfeksi sikat gigi?
Para peneliti Brasil menyimpulkan bahwa untuk mendisinfeksi sikat gigi, penting untuk merendamnya dalam obat kumur selama 20 menit.
Namun, dalam penelitian sebelumnya, disebutkan bahwa seseorang hanya perlu berkumur dengan larutan selama 30 detik untuk mengurangi viral load yang ada di mulut.
Dalam kasus sikat gigi, waktunya lebih tinggi karena adanya bulu dan kelembapan.
Baca Juga: Dulu Tertular dari Cucunya, Nenek Berusia 100 Tahun Sembuh dari Covid-19, Netizen Turut Bergembira
Mencelupkan sikat gigi ke dalam larutan saja tidak cukup untuk mengurangi risiko infeksi.
Untuk memastikan perlindungan lengkap, para peneliti menetapkan enam langkah untuk mendisifeksi sikat gigi dan melengkapi kebersihan, seperti melansir timesofindia:
Langkah 1: Cuci tangan Anda dengan air dan sabun atau desinfektan dengan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 70 persen alkohol.
Langkah 2: Setelah ini, desinfeksi pegangan sikat gigi Anda dengan alkohol 70 persen selama satu menit.
Langkah 3: Sikat gigi Anda.
Langkah 4: Setelah Anda selesai membersihkan gigi, cuci sikat dan desinfeksi pegangan dengan alkohol 70 persen lagi selama satu menit.
Langkah 5: Rendam kepala sikat Anda dalam etanol dan larutan obat kumur berbasis minyak esensial dan biarkan selama 20 menit.
Langkah 6: Biarkan sikat Anda kering dan jauhkan dari orang lain.
Mendisinfeksi sikat sangat penting bagi orang yang tinggal bersama di rumah dan berbagi kamar mandi bersama.
Penularan virus di antara yang hidup di bawah satu atap cukup tinggi.
Maka, jika Anda sedang menunggu hasil tes, lakukan desinfeksi sikat gigi Anda dan pisahkan untuk memastikan keamanan orang lain. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari