Advertorial

Kisah Bayi 'Ajaib' Berusia 6 Bulan yang Berhasil Kalahkan Virus Corona, Lahir dengan Kelainan Jantung hingga Mendapatkan 'Penghormatan' dari Para Staf Medis Usai Sembuh dari Covid-19

Khaerunisa

Penulis

Setelah perjuangan panjang yang melibatkan kerja keras pihak rumah sakit itu, akhirnya bayi Erin berhasil sembuh dan selamat
Setelah perjuangan panjang yang melibatkan kerja keras pihak rumah sakit itu, akhirnya bayi Erin berhasil sembuh dan selamat

Intisari-Online.com - Beberapa pasien Covid-19 yang membagikan pengalamannya menghadapi penyakit ini banyak yang mengeluhkan betapa tersiksanya mereka.

Sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, menjadi beberapa keluhan yang disebut terjadi pada sebagain pasien Covid-19.

Orang dewasa pun mungkin akan merasa tersiksa. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika virus ini menyerang bayi kecil yang baru lahir.

Namun, ada kisah mengharukan bagaimana seorang bayi 6 bulan berhasil mengalahkan virus ini.

Baca Juga: Sedang Ramai Nonton Drama Korea 'The World of the Married', Ternyata Orang yang Pernah Selingkuh Memang Akan Kembali Selingkuh di Lain Waktu

Melansir Mirror.co.uk (25/4/2020), Seorang bayi bernama Erin di Liverpool harus menghabiskan dua minggu dalam isolasi setelah rumah sakit menyatakan bahwa dia positif Covid-19.

Setelah perjuangan panjang yang melibatkan kerja keras pihak rumah sakit itu, akhirnya bayi Erin berhasil sembuh dan selamat.

Padahal, Erin bukan hanya bayi kecil yang terinfeksi Covid-19 saja. Dia juga mengalami gangguan pada jantungnya sejak lahir.

Untuk kesembuhan putrinya, sang ibu, Emma Bates, mengatakan sangat berterima kasih kepada staf yang merawat buah hatinya di Rumah Sakit Anak Alder Hey di Liverpool.

Baca Juga: Bandingkan Efek Virus Corona dan SARS pada Tubuh, Lebih Parah yang Mana? Ini Kata Ahli

Staf rumah sakit pun membagikan video emosional ketika mereka menyambut kesembuhan si kecil Erin. Tampak dalam sebuah video, mereka bertepuk tangah penuh haru.

Mereka memberi si kecil Erin penghormatan ketika bayi itu didorong ke koridor setelah menghabiskan dua minggu di ruang isolasi.

Sang ibu tak hentinya berterima kasih kepada para staf rumah sakit.

"Terima kasih banyak untuk masing-masing mereka, kami tidak bisa melaluinya tanpa mereka," kata Emma.

Baca Juga: Keberadaannya Misterius hingga Dikabarkan Kritis, Kereta Milik Kim Jong Un Terdeteksi di Kota Wonsan

"Mereka semua benar-benar luar biasa dna kami akan selamanya berterima kasih," sambungnya.

Ya, selain melawan Covid-19, bayi ini juga didiagnosis dengan sejumlah kondisi medis dan harus menjalani operasi jantung terbuka pada bulan Desember.

Bayi dengan berat badan hanya 5 pon 4 ons saat lahir ini juga memiliki masalah dengan tenggorokannya.

Betapa hancur hati kedua orangtuanya yang telah menantikan kehadiran buah hati 10 tahun lamanya.

Baca Juga: Tak Ada Tanda-tanda Covid-19 Akan Berakhir dalam Waktu Dekat, Bandingkan dengan Cara Berakhirnya Pandemi-pandemi Terburuk Sepanjang Masa, Ada yang Sampai 4 Tahun Lamanya

Ya, orangtua Erin, Emma dan Wayne, begitu bahagia karena akhirnya memiliki Erin karena mereka telah mencoba memulai sebuah keluarga sejak 10 tahun lalu.

Tak ayal kabar bahwa buah hati mereka yang baru lahir dinyatakan positif mengidap Covid-19, pasangan ini pun begitu ketakutan.

Bahkan, di saat-sata berat seperti itu mereka tidak bisa leluasa menemui putri mereka.

Hanya satu orangtua yang diizinkan untuk tinggal bersama Erin saat bayi kecil itu menerima perawatan. Maka, sang ibu berada di sisinya.

Baca Juga: Penerbangan Reguler di Sejumlah Wilayah Dihentikan, Garuda Indonesia Masih Melayani Penerbangan ke Wilayah Ini

Sebuah gambar memilukan dibagikan keluarga yang menunjukkan Erin saat terhubung dengan mesin oksigen dan dikelilingi oleh tabung dan peralatan medis.

Di saat sang istri menemani putri mereka, sang ayahm Wayne (32) harus tinggal di rumah keluarga dna menunggu kabar terbaru tentang Erin melalui panggilan telepon dan obrolan facetime.

Sebelumnya, keluarga kecil ini juga menyatakan kemarahan mereka pada orang-orang yang telah melanggar aturan selama lockdown.

Mereka mengatakan mereka menganggapnya 'secara pribadi' ketika orang tidak mengambil langkah-langkah sosial jarak jauh dengan serius.

Baca Juga: Bill Gates Dituduh Sebagai Pencipta Virus Corona, Nyatanya Penemu Virus Corona Adalah Wanita Ini, Putri Seorang Sopir Bus

Dalam sebuah posting di Facebook, Emma menulis, “Saya dan Wayne sama sekali sangat sedih sekali lagi bahwa kita berada dalam posisi di mana kita mungkin kehilangan gadis kecil kita jika dia tidak melanjutkan pertempuran.

"Tolong, tolong, tolong pertahankan Erin dalam doa-doamu. Kami tidak bisa kehilangan dia karena virus ini. Dia telah berjuang terlalu banyak - kita membutuhkannya, dia melengkapi kita.

"Saya harap mereka yang tidak menganggap serius virus ini membaca ini dan saya harap sekarang meresap."

Baca Juga: Coba deh Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari, Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda!

Kini, Erin telah dipindahkan ke bangsal lain untuk perawatan lebih lanjut.

Juru bicara Rumah Sakit Alder Hey mengatakan di Twitter:

"Erin yang berusia enam bulan baru-baru ini didiagnosis dengan # COVID19 dan berada di ruang isolasi di sini selama 14 hari dengan ibu Emma sementara dirawat.

"Hari ini, Erin mengalahkan COVID-19 dan menerima penjaga kehormatan oleh tim yang merawat HDU kami saat dia dikeluarkan dari isolasi."

Baca Juga: Ingin Memanaskan Makanan untuk Sahur di Microwave? Jangan Gunakan 5 Makanan Ini!

Artikel Terkait