Advertorial
Intisari-Online.com - Salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates dituduh sebagaisebagai pencipta virus corona.
Hal ini karena Bill Gates pernah membicarakan soal virus ini di tahun 2015 silam.
Saat ituBill Gates memperingatkan bahwa risiko terbesar bagi umat manusia bukanlah perang nuklir.
Tetapi virus infeksi yang dapat mengancam kehidupan jutaan orang.
Tak heran banyak komentar yangmenuduh Co-founderMicorsoftini sebagai pencipta virus corona.
Bahkan video pidato itu heboh kembali dalam beberapa pekan terakhir dengan 25 juta kali tayangan di YouTube.
Mendengar banyak tudingan yang datang ke arahnya, Bill Gates pun angkat suara.
Menurutnyagosip itu sama sekali tidak benar.
Sebab, diaturut mendanai penelitian untuk mendiagnosis dan meneliti vaksin virus corona.
Memang ketika pandemi virus corona mulai menyebar, Bill Gatestelah menginvestasikan miliaran dolar AS untuk mengatasi penyakit menular, termasuk yang menyebabkan pandemik.
"Saya akan mengatakan itu ironis jika Anda menuduh seseorang yang melakukan yang terbaik untuk dunia," ujar Bill Gates dikutip dari artikel di lamanCctv.comyang tayang pada 12 April 2020.
Bicara soal penemu virus corona, beberapa waktu lalu fakta ini sudah terungkap.
Dilansir dari kompas.com yang mengutip dari BBC, orang yang pertama kalimenemukan virus corona ternyata adalah seorang perempuan dan itu terjadi pada 1964 lalu.
Namanya adalah Dr.June Almeida.
DilaporkanJune adalah putri seorang sopir bus asal Skotlandia yang meninggalkan bangku sekolah pada usia 16 tahun.
Meski begitu, diadikenal sebagai pelopor pencitraan virus.
Perlu Anda tahu, Covid-19 adalah penyakit baru tetapi disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Namunvirus corona yang pertama kali diidentifikasi oleh Dr Almeida ditemukan pada tahun 1964 di laboratoriumnya di Rumah Sakit St Thomas di London.
Hasil penemuan itu pertama kali terungkap ketika dia tengah mengembangkan penelitian mengenai flu biasa.
Saat itu, dia bekerja sama denganDr David Tyrrell.
Dr Tyrrell sebelumnya telah mempelajari sampel virus flu yang kemudian dikenal sebagai B814.
Di mana B814 berasal dari hidung seorang murid di sekolah asrama di Surrey pada tahun 1960.
Hanya saja, merekatidak dapat menumbuhkannya dalam kultur sel rutin.
Penelitian sukarela menunjukkan pertumbuhannya dalam kultur organ dan Dr Tyrrell bertanya-tanya apakah itu dapat dilihat oleh mikroskop elektron.
Mereka lalu mengirim sampel ke Dr Almeida yang melihat partikel virus dalam spesimen, yang dia deskripsikan sebagai virus influenza tetapi tidak persis sama.
Apa yang Dr Almeida identifikasi itulah yang kemudian dikenal sebagaivirus corona manusia pertama.
Virus corona adalah sekelompok virus yang memiliki penampilan halo atau mahkota (corona) ketika dilihat di bawah mikroskop
Penemuan baru dari strain B814 ditulis dalam British Medical Journal pada tahun 1965 dan foto-foto pertama dari apa yang dilihatnya diterbitkan dalam Journal of General Virology dua tahun kemudian.
Hingga akhir hayatnya, Dr Almeida dikenal sebagai ahlivirologi. Bahkan diamembantu mengambil gambar baru virus HIV.
Tapi Juni Almeida meninggal pada 2007, pada usia 77 tahun.
Siapa yang tahu, 13 tahun pasca kematiannya, sampel virus corona yang dia temukan itu menyebar ke seluruh dunia.