Intisari-Online.com - Setelah puluhan tahun, akhirnya militer Amerika ditarik dari Afghanistan.
Seharusnya ketika militer Amerika ditarik dari Afghanistan, itu merupakan hal baik bagi negara Timur Tengah tersebut.
Namun nyatanya sebaliknya.
Ketika militer Amerika Serikat (AS) ditarik, malahan negara itu diserbu kelompok militan lainnya. Yaitu Taliban.
Bahkan Taliban tak segan-segan melakukan kekerasan. Seperti yang terjadi baru-baru ini.
Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (14/7/2021), 22 pasukan komando Afghanistan telah ditembak mati oleh Taliban.
Itu terjadi hanya beberapa saat setelah mereka menyerah.
Laporan itu didapat ketika sebuah video viral.
Video itu diduga diambil pada 16 Juni 2021. Terlihat ada pertempuran besar antara pasukan Taliban dan Afghanistan.
Awalnya pasukan komando yang dilatih AS itu dikirim ke kota Dawlat Abad, di provinsi Faryab utara, untuk merebutnya kembali dari kendali para jihadis.
Namun, setelah baku tembak selama dua jam, pasukan komando dikepung.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR