Yang terjadi selanjutnya adalah periode penganiayaan.
Nasib Ukon jatuh karena orang-orang Kristen tidak disukai.
Beberapa dibunuh karena keyakinan mereka di Nagasaki pada tahun 1597. Ketakutan akan kekerasan selalu ada.
Untuk membendung penyebaran agama Kristen, Hideyoshi memutuskan untuk mengusir pendeta Kristen dari Jepang.
Namun, ia meninggal pada tahun 1598 sebelum menjalankan dekritnya.
Sepuluh tahun berikutnya merupakan periode yang relatif damai bagi Ukon.
Dia hidup di bawah perlindungan teman-teman yang kuat, setelah membuktikan dirinya sebagai seorang pejuang dan pria yang mulia.
Pemberontakan Ikko-Ikki tidak pernah jauh dari pikiran penguasa Jepang.
Para fanatik Buddhis, seperti tentara kuil sohei, telah berulang kali menjadi ancaman bagi otoritas sekuler yang memandang kelompok agama apa pun dari sudut pandang itu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR