Orang Se-Indonesia Masih Saja Salah, Jangan Pernah Lagi Simpan Makanan Sisa dengan Cara Ini atau Kesehatan Anda Dalam Bahaya

Mentari DP

Editor

Cara menyimpan makanan sisa.
Cara menyimpan makanan sisa.

Intisari-Online.com - Apa yang Anda lakukan pada makanan sisa?

Umumnya sebagian orang menyimpan lagi makanan sisa.

Alasannya sayang atau mubazir membuang makanan.

Baca Juga: Sikapnya Mulai Mirip China, Mendadak InggrisMati-matian Ingin Kuasai Wilayah Sengketa Ini, Sampai Bikin Negara Amerika Latih IniAncam Perang!

Hanya saja banyak orang yang salah bagaimana cara yang benar dalam menyimpan makanan sisa.

Misalnya banyak orang yangmenyimpan makanan sisa menggunakan aluminium foil.

Dilansir darird.com pada Minggu (25/7/2021), hanya saja ternyata aluminium foil tidak ideal untuk menyimpan sisa makanan.

Perlu Anda tahu, makanan sisa yang didinginkan biasanya bertahan hingga empat hari jika sisa makanan Andadirapatkandan disimpan dengan benar.

Bagi kebanyakan orang, menutupi makanan sisa dengan aluminium foil dan memasukkannya ke dalam kulkas adalah cara cepat dan mudah untuk menyimpan makanan.

Baca Juga: Aksinya Semakin Membabi Buta, Taliban Pukul, Tembak, hingga Penggal Kepala Warga Afghanistan yang PernahBekerja dengan Militer Amerika, 'Anda Kafir!'

Namun, membungkus makanan Anda dengan selembar aluminium foil juga menempatkan diri Anda pada risiko bahaya kesehatan.

Mengapa kita tidak boleh menggunakan aluminium foil untuk makanan sisa?

Sama seperti kita membutuhkan udara untuk bernafas, bakteri membutuhkan udara untuk berkembang.

Beberapa bakteri seperti staph dan Bacillus cereus, yang menyebabkan penyakit bawaan makanan, menghasilkan racun yang tidak dihancurkan oleh suhu memasak yang tinggi.

Ketika makanan panas dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam, bakteri tumbuh dengan cepat, menurut Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington.

Menggunakan aluminium foil untuk menutupi makanan memiliki risiko yang sama.

Ini karena tidak sepenuhnya menutup makanan Anda dari udara.

“Ketika ada udara, itu memungkinkan bakteri tumbuh lebih cepat."

"Jadi Andaharus menyimpannya pada wadahyang tepat dan mengemasnya dengan tepat,” kata Lindsay Malone, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic.

"Kalau tidak, makanan Anda tidak akan bertahan lama."

Lalu bagaimana seharusnyakita mengemas makanan sisa?

Jika Anda menyimpan makanan sisa tersebut, berikut adalah beberapa tips untuk mengemasnya dengan benar:

Baca Juga: Utang Indonesia Sudah Menggunung Hingga Rp6.074 Triliun, Tapi Pemerintah Terus Jor-joran Tambah Utang, Sri Mulyani Pun Langsung Beri Jawaban Menohok Ini

- Selalu tutup dalam wadah yang dangkal dan kedap udara untuk mempercepat proses pendinginan dan menjauhkan bakteri dari makanan Anda.

- Pastikan Anda memasukkan makanan ke dalamkulkasdalam waktu dua jam, sebelum bakteri memiliki waktu untuk merusaknya.

- Buang semua makanan yang telah didiamkan lebih dari dua jam.

Waspadai makanan yang tidak boleh Anda masukkan ke dalam kulkas.

“Jika Anda memiliki banyak makanan sisa, hal paling cerdas yang harus dilakukan adalah memasukkan sebagian ke dalam kulkas."

"Lalu mengemasnya dengan sangat baik dalam wadah kedap udara dan memasukkannya ke dalam freezer,” kata Malone.

"Dan kemudian ketika Anda siap untuk memakannya, keluarkanlah makanan itu," tutupnya.

Itulah cara menyimpan makanan sisa. Mudah bukan?

Baca Juga: JanganSampai Menyesal, Ternyata Kita Tidak Boleh Sembarangan Pilah-pilih Kasur, Salah-salah Bisa Picu Penyakit Berbahaya Ini

Artikel Terkait