Find Us On Social Media :

Aksinya Semakin Membabi Buta, Taliban Pukul, Tembak, hingga Penggal Kepala Warga Afghanistan yang Pernah Bekerja dengan Militer Amerika, 'Anda Kafir!'

By Mentari DP, Minggu, 25 Juli 2021 | 09:30 WIB

Militer Amerika ditarik dari Afghanistan.

Intisari-Online.com - Laporan militer Amerika ditarik dari Afghanistan sudah resmi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujuinya.

Akan tetapi pemerintah AS tidak tahu bahwa ketika militer Amerika ditarik dari Afghanistan, malah negara itu semakin porak-poranda.

 

Ini karena Taliban langsung bergerak cepat.

Baca Juga: Utang Indonesia Sudah Menggunung Hingga Rp6.074, Tapi Pemerintah Terus Jor-joran Tambah Utang, Sri Mulyani Pun Langsung Beri Jawaban Menohok Ini

Kelompok teroris itu dilaporkan mengincar orang-orang yang pernah bekerja dengan militer AS.

Seperti kisah mantan penerjemah militer AS.

Dilansir dari sputniknews.com pada Minggu (25/7/2021), konon pria itu telah menjadi penerjemah lokal militer AS selama 16 bulan dan telah mencari suaka di AS untuk alasan keamanan.

Tapi dia ditolak Visa Imigran Khusus (SIV) karena dia telah dipecat pada 2012 setelah gagal dalam tes poligraf standar.

Dia tidak pernah menerima penjelasan mengapa dia gagal dalam poligraf.

Baca Juga: Warga Afghanistan di Ambang Ketakutan, Dulu Porak-poranda Setelah Perang dengan Amerika, Kini Pemberontak Ancam Kuasai Afghanistan Hanya dalam Waktu 6 Bulan