Penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan mereka mengeluarkan peringatan radio kepada China sebelum berlayar lebih dekat ke arah kapal untuk mengidentifikasi aktivitasnya di perairan Filipina.
Awalnya, kapal China tidak bergerak.
Namun, setelah BRP Cabra mengeluarkan perangkat akustik jarak jauh untuk menegaskan kembali kekhawatiran mereka, Angkatan Laut PLA memilih untuk keluar dari Maria Louise Bank.
PGC menyatakan kapal China hanya merespons melalui radio setelah BRP Cabra berada 500 yard jauhnya.
“Philippine Coast Guard 4409, ini Kapal Perang Angkatan Laut China 189."
"Tolong jaga jarak dua mil laut dari kami”, Coast Guard mengklaim kapal China akhirnya merespons.
Insiden itu menyusul ketegangan selama berbulan-bulan di Laut China Selatan.
Pada bulan Mei, hampir 300 kapal China terlihat berlama-lama di dekat Laut Filipina Barat.
Insiden yang dilaporkan pekan lalu terjadi hanya sehari setelah ulang tahun kelima Konvensi PBB tentang Hukum Laut yang bersejarah tentang siapa yang berhak mengklaim perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan.
Pengadilan arbitrase independen pada tahun 2016 mendukung Manila dan Beijing menolak keputusan itu sebagai "tidak lebih dari selembar kertas bekas".
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR