Intisari-Online.com - Vaksinasi massal tengah dilakukan guna mengurangi lonjakan kasus virus corona di Indonesia.
Ini karena vaksin disebut sebagai salah satu cara paling ampuh gunamengurangi lonjakan kasus virus corona di Indonesia.
Tapi ternyata selain vaksinasi, ada beberapa cara ampuh untuk menangkal Covid-19.
Bahkan ada satu cara mudah yang murah meriah. Di mana Anda bisa melakukannya setiap hari.
Apa itu?
Dilansir dari kompas.com pada Senin (19/7/2021), dibandingkanvitamin C atau A, viramin D jarang diperhatikanoleh masyarakat Indonesia.
Padahal menurut Alumnus Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi FK Unair dr. Henry Suhendra, SpOT, vitamin D punya peran yang begitu penting.
Khususnya di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini.
Sebab, dia menyebutbahwa manfaat vitamin D hampir menyamai vaksin Covid-19.
Hal itu dia ungkapkan dalamsebuah penelitian di Boston pada 2020.
Tak tanggung-tanggung,dr. Henry menjelaskan bahwa vitamin D dapat mengurangi kemungkinan infeksi Virus Corona sampai dengan 54 persen.
“Ini hampir sama dengan vaksin loh. Kan lumayan banyak."
"Kalau vaksin 60 sampai dengan 65 persen, beda-beda,” tuturnya.
Hanya saja, kondisi itu dapat dicapai tubuh memiliki kadar Vitamin D yang optimal.
Sebelumnyadr. Henry telah memeriksakadar vitamin D dilakukan dengan tes darah yang disebut 25-hydroxyvitamin D, dengan pengukuran nanogram per mililiter.
Kisaran normal kadar vitamin D dalam tubuh adalah antara 30 hingga 60 nanogram per mililiter.
Akan tetapi berdasarkandata World Health Oragnization (WHO),dr. Henry menyebutkan rendahnya kadar vitamin D penduduk Indonesia.
Di mana rata-rata kadar Vitamin D penduduk Indonesia adalah 17,2.
Angka tersebut sangat rendah. Bahkan paling rendah di antara negara-negara ASEAN lainnya.
Padahal vitamin D punya banyak manfaat untuk mengurangi berbagai infeksi bakteri hingga virus, termasuk soal Covid-19.
Ini karena secara umum, vitamin D dapat meningkatkan imunitas tubuh di tiga sektor. Di antaranya:
1. Meningkatkan local barrier pada kulit. Yaitu mempererat celah antarkulit sehingga tidak ada celah untuk virus masuk.
2. Innate immunity.
3. Imunitas yang berkaitan dengan pembentukan antibodi oleh T dan B limfosit.
Tak hanya baik untuk menangkal Covid-19, vitamin D juga dapatmelawan penyakit berat seperti kanker, sakit jantung, dan autoimun.
Namun dengan catatan, kadarnya harus optimal 100 persen.
“Di Amerika Serikat, vitamin D terbukti telah memperbaiki berbagai penyakit berat, seperti Penyakit jantung dan 70 jenis penyakit kanker,” tutur Henry.