Find Us On Social Media :

Harganya Murah Meriah Meski Diklaim Paling Ampuh, Rupanya Ini Alasan Tak Terduga Sang Penemu Vaksin AstraZeneca, Langsung Dapat 'Standing Ovation' di Wimbledon

By Mentari DP, Senin, 19 Juli 2021 | 12:30 WIB

Pemerintah Jepang memberikan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca kepada Indonesia.

Intisari-Online.com - Salah satu vaksin yang digunakan di Indonesia adalah vaksin AstraZeneca.

Dilansir dari kompas.com pada Senin (19/7/2021), vaksin AstraZeneca ini memiliki platform berupa viral vector (non replicating), dan diberikan dalam dua dosis.

Dibandingkan vaksin lainnya di Indonesia, AstraZeneca diberikan dalam interval yang paling jauh, hingga 12 minggu.

Baca Juga: Lupakan Sinovac, Negara Tetangga Indonesia Ini Hanya Kasih 2 Pilihan Vaksin Covid-19 pada Warganya, Loh Kenapa Kita Tetap Ngotot Pakai Vaksin dari China Itu?

Pada 22 Februari 2021, vaksin Astrazeneca telah mendapatkan EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan nomor EUA2158100143A1.

Vaksin AstraZeneca termasuk salah satu vaksin yang paling dinantikan.

Karena vaksin ini diklaim ampuh melawan virus Corona varian Delta dan Kappa.

Vaksin Covid-19 dari Oxford-AstraZeneca itu juga dinilai efektif hingga 90 persen.

Efektivitas vaksin Oxford-AstraZeneca mencapai 90 persen jika pasien diberi setengah dosis vaksin diikuti dengan satu dosis penuh.

Yang menarik, walau dinilai sangat efektif dibanding vaksin lain, nyatanya vaksin AstraZeneca jauh lebih murah daripada vaksin lain.

Baca Juga: Pantas Saja Banyak yang Menyebut Vaksin Sinovac Kurang Efektif, Ini Alasan Indonesia Tetap Ngotot Gunakan Vaksin Asal China Itu, Lihat Perbandingannya dengan 2 Vaksin Lainnya