Intisari-Online.com - Di tengah lonjakan kasus virus corona di Indonesia, pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi massal.
Hampir di semua tempat di Indonesia sedangmelakukan vaksinasi massal.
Gunanya agar tubuh warga Indonesia lebih kebal terhadap virus corona. Khususnya virus corona varian Delta yang semakin merajalela.
Sayangnya, di tengah proses vaksinasi massal itu, gudang vaksin Covid-19 terbakar.
Berdasarkan laporan kompas.com, gudangvaksin Covid-19 di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, kebakaran, Kamis (8/7/2021) malam.
Akibat dari hal itu, seluruh persedian vaksin Covid-19 habis terbakar.
Laporan kebakaran digudangvaksin Covid-19 itu sendiri sudah dikonfirmasiKepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Asril Rizal.
"Iya benar, gudang Puskesmas Sumur Batu. Infonya gudang vaksin," ujar Asril saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (8/7/2021).
Setelah mendapat laporangudang diduga berisi vaksin Covid-19 terbakar,Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakpus Unggul Wibowo langsung bergerak cepat.
Mereka mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dengan 20 personil ke lokasi kejadian.
"Iya bener gudang vaksin Puskesmas Sumur Batu, vaksin Covid-19," jelas Unggul.
"Kejadian 19.53 WIB, sekarang sudah padam. Pendinginan pukul 20.20 WIB," sambungnya.
Terbakarnyagudangvaksin Covid-19 langsung viral.
Sebab hingga kinibelum mengetahui secara pasti berapa banyak dosis vaksin di dalam gudang Puskesmas Sumur Batu.
Akan tetapiUnggul mengatakanseluruh vaksin Covid-19 yang berada di dalam gudang puskesmas tersebut hangus dilalap api.
"Iya sudah habis terbakar jatahnya vaksinnya."
"Itu vaksinnya dua jenis, dewasa dan untuk anak anak."
"Kalau jenisnya engga ngerti apa Sinovac atau Astra," kata Unggul.
Berdasarkan data darikementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip melalui laman www.kemkes.go.id, jumlahmasyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 14.443.813 orang atau 35,80 persen, pada Rabu (7/7/2021).
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 34.039.797 orang atau 84,36 persen.
Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga ke
Pemerintah sendirimenargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaranvaksinasi Covid-19.
Apakah Anda sudah divaksin? Ayo segera mendaftar!
Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaranvaksinasi Covid-19.