Deng rupanya tidak pernah berniat menduduki Vietnam.
Dia hanya ingin: (1) menakut-nakuti Vietnam dari Kamboja, (2) melakukannya dengan cepat untuk menghindari konflik langsung dengan Soviet dan menghindari mengasingkan Barat, (3) menunjukkan bahwa Rusia tidak dapat melindungi teman-temannya, (4) menunjukkan kekuatan militer Cina, dan (5) membuktikan kepada blok komunis bahwa mereka membuat sekutu yang lebih baik daripada Soviet.
Tapi mereka tidak membuat kemajuan.
Untuk menyelamatkan muka, Deng mengklaim bahwa PLA telah membuka jalan ke Hanoi, sehingga tujuan mereka tercapai dan mereka dapat mundur.
Pada 6 Maret mereka melakukannya dan menghancurkan infrastruktur lokal yang tersisa.
Bangunan, rumah, rel kereta api, dan infrastruktur komunikasi semuanya hancur, semakin memiskinkan Vietnam utara.
Sepuluh hari kemudian, tidak ada lagi orang Cina di Vietnam.
Setelah berhasil mengusir Cina, Vietnam pun mendeklarasikan kemenangan.
Tidak ada yang benar-benar tahu berapa banyak yang mati.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR