Intisari-Online.com - Seorang mantan pejuang Belanda pada Perang Dunia II memainkan peran kunci dalam pencurian rahasia.
Targetnya yakni rudal permukaan-ke-udara SA-2 milik militer Indonesia.
Pencurian didalangi oleh AS melalui CIA agar Amerika bisa mengembangkan tindakan balasan yang mematikan di tahap awal Perang Vietnam.
Ini merupakan kisah agen rahasia CIA yang berbasis di Surabaya menjelang pembersihan berdarah oleh tentara Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965 -1966 yang merenggut lebih dari 500.000 nyawa.
Yang pertama yakni Wim Vermeulen, suami dari seorang pedagang seni Belanda yang cerdik, menerima pujian dari CIA pada tahun 1970.
Dia berhasil melakukan operasi pencurian dan memperoleh empat manual dan pod panduan aktual dari Soviet SA-2, rudal permukaan-ke-udara pertama.
Ini merupakan sistem yang digunakan Vietnam Utara untuk menembak jatuh pesawat tempur Amerika.
SA-2 terbukti kuat bahkan oleh China berhasil digunakan menembak jatuh seorang pembom Canberra Taiwan yang terbang di ketinggian 65.000 kaki dalam sebuah insiden diam-diam tahun 1959.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR