Penulis
Intisari-Online.com – Kita tahu bahwa Presiden Pertama tanah air kita, Presiden Soekarno, memiliki banyak istri karena kharismanya.
Salah satunya adalah Ratna Sari Dewi Soekarno, yang biasa dipalinggil Dewi Soekarno.
Ratna Sari Dewi Soekarno (81), yang lahir dengan nama Naoko Nemoto di Tokyo mengakui sebelum dilamar Presiden Soekarno, dia telah dilamar terlebih dulu oleh 3 miliarder dari Amerika Serikat dan Filipina.
"Saya dapat memilih sebanyak yang saya inginkan. Lamaran pernikahan tanpa batas. Hidup seperti itu. Ketika saya dilamar Presiden Soekarno dari Indonesia, saya pilih untuk menikah, dan sebelum cinta saya dengan presiden, saya dilamar oleh dua miliarder di Amerika Serikat dan seorang miliarder di Filipina," tulis Dewi di media With Online 2 April lalu.
Sejak dia dilahirkan menjadi seorang wanita, menurut Dewi kehidupan yang dibutuhkan oleh pria lebih menyenangkan.
"Kalian semua juga berpikir begitu, kan? Bagaimanapun, itu penting sebelum cinta dimulai! Kemudian, ketika berbicara tentang bagaimana menjadi "wanita pilihan", "sebelum cinta dimulai" sangatlah penting!"
"Misalkan Anda memiliki pria yang Anda sukai. Tapi jangan biarkan Anda merasa "menyukai" pria itu. Jika Anda menunjukkan sikap "Aku suka kamu" dari awal, Anda akan menjadi laki-laki!" kata Dewi.
Baca Juga: Diperingatkan Hingga 'Ribuan Kali', Mengapa Bung Karno Begitu Nekat untuk Nikahi Naoko Nemoto?
Menurut Dewi banyak wanita salah paham bahwa lelaki ini akan mengikutinya, apa pun yang wanita lakukan.
"Itulah mengapa wanita tidak bisa menjaganya dengan baik. Poin terpenting dalam menikah mulai sekarang adalah "menjadi wanita pilihan pria."
Dewi telah mengulangi kata ini berkali-kali di setiap tulisannya, tetapi hal itulah yang terpenting, dapat menentukan apakah kita dapat memiliki pernikahan yang bahagia di masa depan.
"Tolong ukir kata tersebut di hati Anda sebelum Anda memulai pernikahan Anda," nasihatnya kepada wanita (Jepang).
Menurut Dewi, jika seorang wanita menemukan dan mengejar pria yang baik, dia mungkin jatuh cinta dengan citra itu dan bukan "mencintai" pria itu sendiri.
"Jadi, segera setelah romansa berkembang dan menikah, saya akan berkata, "Oh, apakah orang seperti ini? Ini sedikit berbeda," kata Dewi.
Di sanalah mulai terjadi keretakan hubungan karena awalnya mencintai seseorang dari citra sang pria bukan dengan pria itu sendiri. (Richard Susilo)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari