"Pemerintah harus merespons data ini dengan benar. Pengalaman di banyak negara, untuk meresponsnya harus perkuat respons, apa pun vaksin harus dipercepat untuk mengurangi jumlah orang berpotensi jadi berat jika terinfeksi walaupun tetap bisa tertular,” ujarnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengatakan jika tidak dicegah, kondisi buruk seperti India dan Malaysia kemungkinan bisa terjadi di tanah air.
"Sehingga, kalau kita tidak melakukan upaya-upaya intervensi, ini bisa terjadi seperti di India, Malaysia," kata Ma'ruf di Tangerang, Selasa (15/6/2021).
Hal yang sama juga pernah diungkap oleh ahli epidemiologi Universitas Airlangga Dr Windhu Purnomo.
"Apa yang terjadi di India, Malaysia, dan beberapa negara lain juga bisa terjadi di Indonesia kalau kita tidak mau belajar dari pengalaman buruk negara lain itu," katanya.
Koordinator PPKM darurat, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah mempersiapkan yang terburuk.
"Angka ini bisa akan terus naik seperti hari kemarin 29.000, bisa saja mungkin nanti kita sampai ke 40.000 ataupun lebih," ujar Luhut dalam konferensi pers daring yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Dengan menambah jumlah fasilitas kesehatan misalnya. Kemudian juga menambah stok oksigen.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR