Intisari-Online.com – Inilah perang yang mempermalukan China, rebutan ‘barang haram’ ini dengan Inggris hingga harus kehilangan salah satu wilayahnya.
Selama abad ke-19, China berjuang untuk mempertahankan dinasti kekaisarannya yang telah memerintah selama lebih dari tiga ratus tahun.
Dinasti Qing, didirikan pada tahun 1644, dengan melihat populasi China meningkat lebih dari tiga juta orang.
Pada tahun 1735, Kaisar Qianlong naik takhta dengan pemerintahan yang cenderung konservatif, dengan melakukan pembakaran buku, hukuman bagi kaum homoseksual, dan mendorong pria China hanya menikahi perawan, meninggalkan janda tanpa harapan untuk menikah dalam masyarakat yang didominasi pria.
Pada tahun 1600, British East India Company didirikan oleh John Watts di London, Inggris, sebagai konglomerat kecil pedagang London.
Kompeni diberikan piagam kerajaan yang memberi mereka kemampuan untuk memonopoli perdagangan dengan Asia.
Inggris tidak bisa mendapatkan cukup teh India, rempah-rempah, kain dan sutra Cina dan porselen.
Perusahaan membayar barang-barang ini dengan wol, logam, dan perak.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR