Menteri Pariwisata Maladewa, Dr Abdulla Mausoom mengatakan bahwa pasca lockdown, kedatangan turis India di negara kepulauan itu lebih tinggi dari Rusia, yang sebelumnya pasar utama mereka.
Turis India menyumbang lebih dari 23 persen kedatangan turis di Maladewa dengan 44.039 pengunjung India pada Februari tahun ini dibandingkan dengan 40.698 pengunjung dari Rusia.
Perjalanan ke Maladewa untuk jet delapan tempat duduk sendiri dipatok dengan harga US$ 20.000 atau setara Rp 280 juta.
Seperti diketahui, Maladewa pun sedang terpuruk karena kasus Covid-19 yang melonjak.
Memang, fasilitas perawatan Covid-19 terbesar di Maladewa memiliki hampir 300 tempat tidur dan pasokan oksigen yang stabil.
Tetapi ketika negara itu melaporkan lonjakan kasus bulan Mei, bangsal Covid kehabisan sumber daya penting lainnya: karyawan (tenaga kesehatan).
“Paling buruk, kami memiliki satu perawat untuk merawat 20 pasien di bangsal umum,” kata Mariya Saeed, kepala Fasilitas Medis Hulhumalé di Malé, ibu kota.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR