Grafik pemakaman menggunakan protap Covid-19 di DKI Jakarta sepanjang pandemi, dari Maret 2020 hingga awal Juli 2021.
Grafik yang hampir serupa kita temukan pada kejadian di India, seperti dilansir BBC.com:
"Gelombang kedua yang lebih mematikan" ini terjadi begitu cepat di India, pada kurun waktu April hingga Mei.
Diyakini oleh banyak pihak bahwa virus corona varian baru yang muncul di India, yakni varian Delta, yang menyebabkan ledakan Covid-19 tersebut.
Hal tersebut karena varian ini lebih mudah menyebar dan menimbulkan gejala berat pada pasien.
Apalagi virus varian Delta ini masuk ke Indonesia telah beberapa minggu sebelumnya, dimulai dari lima temuan yang akhirnya menjadi ratusan kasus.
Rumah sakit kolaps, pasien meninggal di rumah
Gelombang kedua yang terjadi di India seperti diberitakan oleh media massa internasional, membuat rumah sakit (RS) di negara itu lumpuh.
Demikianlah yang kita saksikan terjadi pula di Ibu Kota DKI Jakarta.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR