Rumah Sakit di Jakarta Kolaps, Tak Mampu Lagi Menampung Pasien Covid-19, Anies Baswedan Beri Saran Ini Kepada Warga, 'Hati-hati'

Mentari DP

Penulis

Kasus virus corona di Indonesia.
Kasus virus corona di Indonesia.

Intisari-Online.com - Kasus virus corona di Indonesia melonjak tajam.

Dan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus virus corona terbanyak di Indonesia.

Sebagai informasi, jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai lebih dari 2 juta kasus.

Baca Juga: Bukan Mossad, Polisi Israel Tuduh Organisasi Paling Misterius di Israel Ini yang Berada di BalikBentrokanPaling Mematikan antara Umat Yahudi dan Islam, Ini Buktinya

Namun per 3 Juli 2021, kasus virus corona di Jakarta mencapai 570.110 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut 479.150 pasien dinyatakan sembuh dan 8.577 dinyatakan meninggal dunia.

Per hari, Jakarta melaporkan sekiranya lebih dari 7.000 pasien.

Lonjakan kasus virus corona itu membuat rumah sakit dan fasilitas kesehatan di DKI Jakarta tak mampu lagi menampung pasien Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat.

Kolapsnya rumah sakit di Jakarta itu pun diakuiGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Anies dalamrapat virtual kondisi darurat DKI Jakarta di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Se-Indonesia Pasti Tak Menyangka, Negara yang Terus-terusan Ditolak Jadi Anggota ASEAN Karena Terlalu Miskin Ini Nyatanya Punya Paspor yang Lebih Kuat dari Paspor Indonesia

Anies mengatakan, meski secara data terlihat masih ada kapasitas rumah sakit, namun kenyataannya banyak warga yang tidak mendapat tempat untuk perawatan Covid-19.

"Sekarang pun warga banyak warga yang tidak mendapatkan tempat (perawatan), menunggu, mengantre di ICU, kita menyaksikan betapa tantangan ini nyata," kata Anies.

Lanjut Anies,Pemprov DKI Jakarta sudah berusaha semaksimal mungkin menambah kapasitas tempat tidur perawatan pasien Covid-19

Akan tetapi kasus virus corona di Jakarta tidak juga menurun.

Sebagai catatan, pada awal Juni 2021, jumlah tempat tidur perawatan pasien Covid-19 berada di angka 6.500 dengan tingkat keterisian di bawah 50 persen.

Namun pada pertengahan Juni, kata Anies, kondisi rumah sakit di Jakarta mulai mengkhawatirkan.

Padahal Indonesia belum menghadapi gelombang kedua pandemi virus corona.

Pemprov DKI Jakarta pun tengah berusahameningkatkan kapasitas tempat tidur di Jakarta.

Ini untuk mengantisipasilonjakan kasus yang terus meningkat.

Baca Juga: Langka, Foto Berusia 100 Tahun Lebih Ini Ungkap Kondisi Asli China pada Masa Lalu, Sebelum Negeri Panda Itu Mengubah Ideologinya Menjadi Komunis

Data terakhir yang dipublikasi Pemprov DKI Jakarta Jumat (2/6/2021) lalu, tempat tidur isolasi ditingkatkan menjadi 11.134.

Dan sudah terisi sebanyak 10.220 atau 92% dari jumlah kapasitas.

Sementara tempat tidur ICU yang disediakan sebanyak 1.344. Dan sudah terisi 1.268 pasien atau 94 persen dari kapasitas tempat tidur.

Oleh karenanya, Anies meminta warga Jakarta untuk berhati-hati dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

Baca Juga: Ketika Indonesia Tetap Ngotot Menggunakannya, Negara Tetangga Kita Justru Percaya Vaksin Sinovac Telah Gagal, Begini NasibWarganya yang Terlanjur Terima Vaksin Asal China Itu

Artikel Terkait