ABC News melaporkan bahwa sekitar 4.000 anak Timor Leste diambil paksa tanpa persetujuan orang tua mereka.
Beberapa dikirim untuk melakukan pekerjaan kasar untuk militer Indonesia. Sebagian lainnya adanya bekerja menjadi pembantu rumah tangga.
Salah satu "korban" dari kebijakan tersebut adalah Kalistru yang mengaku dibawah ke Indonesia oleh militer saat dirinya baru berusia 8 tahun.
Di menjadi bagian dari 'generasi yang dicuri Timor Leste' usai diselundupkan oleh seorang tentara bernama Sumia Atmaja.
Pria yang kini bernama Alis Sumiaputra tersebut kemudian diadopsi oleh sang tentara dan tinggal di Jawa Barat.
Alis memang mengaku bahwa dirinya bahagia tinggal bersama keluarga Indonesianya, namun dia mengaku merindukan tanah asalnya.
“Hati saya merindukan orang tua saya sejak ayah angkat saya meninggal,” ucap Alis.
"Saat itulah saya teringat semua saudara kandung saya. Dan entah mengapa saat itulah Nina datang mencariku."
KOMENTAR