Intisari-online.com - Papua kembali ramai dengan unjuk rasa.
Kali ini masalahnya adalah tawaran dari Jakarta untuk menggantikan Gubernur Enembe.
Pengunjuk rasa dikabarkan membarikade gedung pemerintah provinsi atas 'tawaran kejam' dan kerjasama tidak demokratis tersebut.
Mengutip Asia Pacific Report, ketegangan terbaru ini merespon ditunjuknya Sekretaris Pemerintah Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Provinsi Papua.
Penunjukan dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Santer bahwa Flassy mengirim surat kepada Mendagri meminta ditunjuk sebagai Plh Gubernur Papua.
Surat nomor T.121.91/4124/OTDA yang bertanggal 24 Juni 2021 ditandatangani oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik.
Penunjukan ini mengejutkan Gubernur Lukas Enembe, yang selama ini berada di Singapura.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR