Intisari-online.com - Kasus tobatnya anggota KKB Papua yang kembali ke NKRI mungkin bukanlah hal biasa.
Pasalnya banyak kasus anggota KKB Papua yang akhirnya bertobat dan pilih kembali ke NKRI.
Mereka mantan anggota KKB Papua juga menceritakan alasan mereka ingin kembali ke NKRI ternyata sebagian alami berbagai masalah saat bergabung kelompok kriminal itu.
Salah satunya, seorang mantan anggota KKB Papua, Delison Telenggen yang baru saja tobat dan keluar dari komplotan KKB pimpinan Purom Wenda.
Melansir Tribunnews, Rabu (23/6/21), tobatnya Delison disampaikan oleh Wakasatgas Humas Nemangkawi, AKBP Arief Fajar Satria, Sabtu (19/6/21).
Menurut, keterangannya ia sudah lelah menjadi anggota KKB Papua Purom Wenda.
Delison menambahkan, dia juga mengaku kesulitan mencari makan selama menjadi anggota KKB.
Selain itu, Delison sadar aksi KKB Papua telah meresahkan aparat dan masyarakat sekitar, sehingga ia memilih tobat.
"Meresahkan betul, jadi saya sudah lepas (keluar dari KKB pimpinan Purom Wenda)," ujar Delison.
Delison juga mengatakan, ia tidak bisa pergi kemana-mana selama menjadi anggota KKB Papua.
Delison bersama anggota lainnya menghabiskan waktunya dengan bersembunyi di gunung, dan tak pernah pergi ke kota.
Hal itu membuatnya menderita karena kesulitan mencari makanan.
Kala dirinya menjadi anggota KKB Papua, sering tak bisa makan karena persedian bahan makanan mereka telah menipis.
"Makanan tidak cukup, tidak bisa dibagi, sering (merasa) lapar, makanan sedikit tidak bisa dibagi," katanya.
Karena lelah menjadi anggota KKB Papua, akhirnya Delison memilih tobat, dan kembali ke NKRI.
Kini, dirinya merasa lebih senang setelah bergabung kembali ke NKRI.
Menurut Kompas.com, sebelumnya dua anggota KKB Papua pimpinan Purom Wenda telah menyerahkan diri pada April 2021.
Mereka di antaranya adalah Yandowa Tahuni dan Panius Tabuni.
Keduanya menyerahkan diri pada aparat sambil menyerahkan satu pucuk senjata api jenis revolver pada aparat.
"Kalau mau kembali ke masyarakat, syaratnya senjata harus dikembalikan akan ada pengampunan dan dia mengajak teman-temannya lain kembali ke masyarakat," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Kamis (15/4/21).
Menurut laporan, KKB pimpinan Purom Wenda merupakan kelompok yang aktif.
Mereka bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya.
"Ada tokoh-tokoh tua, Mathias Wenda yang sudah tidak aktif. Purom Wenda dan Endem Wanimbo yang tidak aktif," ungkap Paulus dalam diskusi, Jumat (28/5/21).
Tahun 2019, Polri-TNI berhasil masuk ke Balingga yang merupakan markas KKB Papua pimpinan Purom Wenda.