Intisari-Online.com - Jika sering terjadi asam lambung naik, maka dapat memicu kondisi GERD atau penyakit refluks gastroesofagus.
GERD adalah naiknya asam lambung sampai ke kerongkongan akibat katup lambung tidak berfungsi optimal.
Seseorang dapat dinyatakan menderita GERD bila terjadi kenaikan asam lambung ringan setidaknya dua kali seminggu.
Atau kenaikan asam lambung berat setidaknya sekali dalam seminggu.
Penyakit refluks gastroesofagus yang dibiarkan juga bisa menyebabkan komplikasi, khususnya kanker esofagus.
Untuk itu, jangan biarkan ruang sedikitpun untuk pemicu terjadinya asam lambung naik.
Beberapa kebiasaan buruk yang mungkin Anda lakukan sehari-hari tanpa disadari juga bisa menjadi pemicu asam lambung naik.
Ketahui apa saja kebiasaan tersebut dan sebisa mungkin hindari agar tidak menyesal di kemudian hari.
Baca Juga: Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka, Apa Maknanya?
Berikut ini beberapa hal yang dapat memicu asam lambung naik:
1. Makan porsi besar dan langsung berbaring
Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat memicu naiknya asam lambung. Kondisi bisa semakin parah jika Anda langsung tidur atau berbaring setelah makan.
Pasalnya, dengan langsung berbaring setelah makan bisa mempermudah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Kebiasaan makan dalam porsi besar juga dapat merusak penghalang esofagus dan menyebabkan peningkatan paparan asam.
Untuk itu sebisa mungkin hindari kebiasaan buruk ini.
2. Obesitas
Obesitas juga merupakan salah satu pemicu utama asam lambung.
Selain itu, obesitas juga dapat meningkatkan risiko komplikasi GERD seperti esofagus Barrett, suatu kondisi yang melibatkan perubahan prakanker pada sel esofagus.
Dengan banyaknya lemak di tubuh, khususnya lemak perut, juga bisa memaksa asam naik ke kerongkongan.
Orang yang mengalami obesitas juga memiliki lebih banyak estrogen yang bersirkulasi, yang dikaitkan dengan gejala GERD.
3. Merokok dan konsumsi alkohol
Merokok sering dikaitkan dengan berbagai penyakit serius.
Kebiasaan ini juga dapat merusak sistem pencernaan, termasuk pemicu asam lambung naik.
Asap rokok dan tembakau kunyah dapat menyebabkan refluks asam karena bagian bawah sfingter esofagus melemah.
Selain merokok, konsumsi alkohol juga berkontribusi terhadap refluks.
Keduanya dapat menurunkan tekanan di bagian bawah sfingter esofagus, mengurangi pembersihan asam, dan melemahkan fungsi pelindung esofagus.
Merokok juga bisa memicu batuk yang menyebabkan naiknya asam lambung.
4. Stress
Pemicu yang satu ini mungkin yang paling sulit dihindari karena sering kali kita tidak bisa menghindarinya.
Namun, sebisa mungkin hindari berada dalam kondisi stress.
Pasalnya, stres bisa memperburuk tingkat asam lambung. Hingga saat ini, belum diketahui mengapa stres bisa memicu hal tersebut.
Namun, diduga karena stres bisa memicu produksi asal lambung yang menyebabkan cairan tersebut naik ke kerongkongan.
Stres juga dapat mendorong kita ke perilaku lain yang dapat memicu refluks asam, seperti merokok, minum alkohol, dan makan berlebihan.
Ingat ya, hindari berbagai kebiasaan buruk dan hal-hal yang bisa pemicu naiknya asam lambung di atas agar terhindar dari penyakit refluks gastroesofagus dan kompikasinya.
(*)