Melansir Aljazeera (23/6/2021), Latihan itu dilakukan beberapa hari setelah Moskow mengklaim telah melepaskan tembakan peringatan ke kapal perang Inggris di Laut Hitam.
Militer Rusia telah meluncurkan manuver menyapu di Laut Mediterania yang menampilkan pesawat tempur yang mampu membawa rudal hipersonik.
Unjuk kekuatan ini berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan menyusul insiden dengan kapal perusak Inggris di Laut Hitam.
Latihan Rusia yang dimulai pada hari Jumat di Mediterania Timur datang ketika kelompok penyerang kapal induk Inggris berada di daerah tersebut.
Awal pekan ini, pesawat tempur F-35 Inggris dan AS dari HMS Queen Elizabeth menerbangkan serangan mendadak melawan kelompok ISIL (ISIS).
Rusia sendiri telah melancarkan kampanye militer di Suriah sejak September 2015, yang memungkinkan pemerintah Presiden Bashar al-Assad untuk merebut kembali kendali atas sebagian besar negara itu setelah perang saudara yang menghancurkan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sepasang jet tempur MiG-31 yang mampu membawa rudal hipersonik Kinzhal tiba di pangkalan udara Rusia di Suriah untuk latihan tersebut.
Pangkalan udara Hemeimeem, di provinsi pesisir Latakia, berfungsi sebagai pusat utama operasi Moskow di negara itu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR