Merupakan sebuah prestasi yang luar biasa yang belum diketahui sebelumnya, berkat keberhasilan penulis dalam mendeklasifikasi catatan militer Inggris yang sangat rahasia dan disegel lama.
Leah Garret, Garrett, direktur Pusat Studi Yahudi dan direktur Studi Ibrani dan Yahudi di Hunter College di New York, juga pernah menulis buku lain tentang para pejuang Yahudi pada Perang Dunia II, yaitu “Young Lions: How Jewish Authors Reinvented the American War Novel.”
Pengalamannya dalam meneliti dan menulis dengan jelas tentang pertempuran, terlihat bersinar di buku ‘X Troop’ ini.
Buku itu memuat nama-nama terkenal seperti perdana menteri Winston Churchill, Lord Lovat, Miriam Rothschild, dan Marsekal Lapangan Jerman Erwin Rommel.
Lebih penting lagi, Garrett memperkenalkan X Troopers, dengan fokus utama pada tiga: Colin Anson (lahir Claus Ascher di Frankfurt), Peter Masters (lahir Peter Arany di Wina), dan Freddie Gray (lahir Manfred Gans di Borken, di barat laut Jerman dekat perbatasan dengan Belanda).
Colin Anson adalah satu-satunya anak dari ayah Yahudi dan ibu non-Yahudi.
Dibaptis dan dibesarkan sebagai seorang Kristen, dia tidak menyadari bahwa dia setengah Yahudi sampai ayahnya memberi tahu dia ketika dia masih remaja.
Pada musim gugur 1937, setelah berbicara di depan umum menentang Nazi, ayah Anson, Curt, ditangkap dan dikirim ke kamp konsentrasi Dachau.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR