Semua tragedi ini tidaklah kecelakaan semata, tapi merupakan sebuah karya pemerintah yang berupaya merekayasa sosial lewat cara apapun.
Contohnya, Lompatan Besar ke Depan telah disebut "bencana buatan manusia terbesar dalam sejarah."
Ada berbagai tingkat pengetahuan dan niat, dan Mao Zedong bersalah atas kejahatan tidak tanggung jawab, kebutaan ideologi dan keabaian yang tidak terkalahkan lebih besar daripada upaya pembunuhan.
Namun konsekuensinya sama, korban jiwa yang sangat banyak dan kehancuran sosial.
Penyebab dan konsekuensi kelaparan mirip dengan yang terjadi di Republik Demokratik Korea Utara.
Ratusan ribu atau mungkin jutaan warga telah meninggal dunia.
Dijelaskan oleh Wilson Center: "Kelaparan Korea Utara sebagian besar disebabkan oleh sistem ekonomi Stalinis negara itu, bukan karena banjir seperti klaim pemerintah.
"Hanya Korea Utara dan Kuba, dua negara yang meniru sistem pertanian gaya Stalin, di mana tidak ada insentif untuk memproduksi makanan," ujar mantan administrator AID AS, Andrew Natsios.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR