Iran kini diketahui memperkaya uranium sampai lebih dari 63%, tingkat terkaya mereka.
Tenggat waktu sementara kesepakatan dengan International Atomic Energy Organization (IAEA) 24 Juni sudah ditetapkan.
Namun penego mengatakan pembicaraan keenam itu belum menjadi pembicaraan terakhir.
Namun ada harapan kesepakatan dapat direvisi sebelum Raisi masuk ke kantornya.
Iran, dengan penduduk 83 juta, menderita inflasi selangit dan peningkatan jumlah pengangguran sementara pemerintah berupaya menganggarkan anggaran yang masuk akal dan menghadapi pandemi Covid-19 terparah di Timur Tengah.
Raisi berjanji menghadapi inflasi, menciptakan setidaknya satu juta pekerjaan per tahun, membangun rumah baru dan menetapkan pinjaman khusus ke pembeli pertama yang menikah, tambahan lagi membangun era baru transparansi finansial dan melawan korupsi.
Profesor politik di Universitas Teheran, Hamed Mousavi, mengatakan narasi antara para konservatif adalah salah penanganan pemerintah Rouhani menyebabkan situasi ini muncul.
"Jadi menurut narasi ini, jika penanganan yang salah ini diperbaiki maka ekonomi membaik tapi aku merasa banyak konservatif yang yang setidaknya dalam dirinya memahami betapa pentingnya sanksi.
"Kurasa ini akan kembali ke berapa banyak Raisi tunjukkan fleksibilitas di negosiasi ini. Satu kunci penting adalah siapa yang akan ia tunjuk untuk negosiasi nuklir."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR