Mengutip Al Jazeera, Minggu (13/6/2021), hampir enam bulan dalam penempatannya ke Maroko, kepala misi Israel ke negara Afrika Utara masih bekerja dari hotelnya.
Dia masih berjuang untuk menemukan tempat untuk kantornya.
David Govrin diangkat sebagai kepala kantor penghubung Israel di Maroko pada Januari setelah negara itu menormalkan hubungan dengan Israel.
Menurut laporan media di Maroko serta Israel, orang-orang di ibu kota Rabat telah menolak untuk menyewakan kepada utusan Israel.
“Agen yang disewa untuk mencari akomodasi untuk Govrin menemukan tempat tinggal yang sesuai di kompleks perumahan di daerah kelas atas di Rabat, dan Govrin setuju dan berpikir bahwa flat itu memiliki langkah-langkah keamanan yang diperlukan,” situs web lokal Assahifa melaporkan pekan lalu.
“Namun, masalahnya adalah bahwa pemiliknya dengan tegas menolak untuk menyewakan properti mereka kepada diplomat Israel segera setelah mereka tahu siapa dia.”
Surat kabar itu mengutip sumber Maroko yang mengatakan hal yang sama telah terjadi "di kompleks perumahan lain di daerah itu".
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR