Pada 2015, pengadilan Mesir memasukkan Hamas, cabang Ikhwanul Muslimin, sebagai organisasi teroris.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menghargai upaya yang telah dilakukan Mesir untuk menenangkan situasi dan membantu upaya rekonstruksi di Jalur Gaza, kata seorang pejabat Palestina di Ramallah kepada Post.
Dia menepis pembicaraan tentang kemungkinan kembalinya kendali Mesir atas Jalur Gaza.
“Orang Mesir bekerja untuk mencapai rekonsiliasi nasional Palestina dan menyatukan kembali Tepi Barat dengan Jalur Gaza,” kata pejabat itu. “Makanya mereka mengundang perwakilan beberapa faksi Palestina ke Kairo. Mesir mendukung pembentukan negara Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem timur.”
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR