Intisari-Online.com - Pada Kamis (20/5/2021) lalu, Israel dan Hamas menyepakati genjatan senjata setelah 11 hari saling serang yang menyebabkan korban jiwa di kedua pihak.
Otoritas Gaza menyebutkan bahwa serangan udara dan tembakan artileri Israel menewaskan 254 warga Palestina, termasuk 66 anak dan beberapa prajurit.
Meski gencatan senjata sudah disepakati, hingga kini Israel masih memburu Hamas, menangkapi aktivis Palestina serta mengusir warga Palestina dari rumahnya untuk memuluskan tujuan mendirikan pemukiman bagi warga Israel.
Sehingga, dikhawatirkan konfrontasi akan kembali terjadi.
Berbicara kepada akademisi Palestina di Jalur Gaza pada hari Sabtu, pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengatakan pertempuran berikutnya antara Israel dan Hamas akan mengubah bentuk Timur Tengah.
Sinwar sekali lagi mengatakan bahwa Hamas telah memenangkan putaran terakhir pertempuran dengan Israel.
Melansir The Jerusalem Post, Sabtu (5/6/2021), Sinwar mengklaim bahwa Israel telah gagal selama 11 hari pertempuran untuk menghancurkan “kemampuan perlawanan Palestina.”
Dia juga mengklaim bahwa Israel menghancurkan kurang dari 3% terowongan Hamas selama pertempuran.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR