Intisari-Online.com - Lima belas tahun lalu, tak lama setelah Hamas memenangkan pemilihan legislatif Palestina dan mengambil alih kekuasaan di Jalur Gaza, seorang pejabat senior Israel menjelaskan rencana Israel.
"Idenya," katanya saat itu, "adalah membuat orang Palestina melakukan diet, tetapi tidak membuat mereka mati kelaparan."
Meskipun Dov Weisglass hanyalah penasihat Ehud Olmert, perdana menteri saat itu, beberapa pengamat menganggap komentarnya lebih dari sekadar hiperbola, mereka yakin blokade benar-benar akan dilakukan oleh Israel.
Hingag kemudian pada 2012, sebuah bukti mengenai perwujudan nyata dari ucapan Weisglass benar-benar menjadi kenyataan.
Melalui sebuah upaya hukum yang alot selama tiga tahun oleh kelompok hak asasi manusia di negaranya sendiri, Israel tak bisa berkutik kala dokumen "Garis Merah" terungkap.
Dokumen yang berisi rencana pada 2008 tersebut menunjukkan bagaimana kementerian pertahanan Israel telah mengajukan proposal tentang bagaimana cara mereka memperlakukan Gaza yang telah dikuasai oleh Hamas.
Strategi halus nan mengerikan
Pelaksanaan dari apa yang ada di dalam dokumen "Garis Merah" ini sungguh sangat halus sekaligus mengerikan.
KOMENTAR