Intisari-Online.com - Hampir satu setengah tahun sejak virus corona (Covid-19) terdeteksi di kota Wuhan di China, pertanyaan tentang bagaimana virus pertama kali muncul masih menjadi misteri.
Tetapi dalam beberapa pekan terakhir, klaim kontroversial bahwa pandemi mungkin telah bocor dari laboratorium China - yang pernah dianggap oleh banyak orang sebagai teori konspirasi pinggiran - telah mendapatkan daya tarik.
Sekarang, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengumumkan penyelidikan mendesak yang akan melihat teori sebagai kemungkinan asal muasal penyakit tersebut.
Baca Juga: Muncul Spekulasi Baru Asal Usul Virus Corona, Bikin China Tidak Bisa Berbohong Lagi pada Dunia
Ada kecurigaan bahwa virus corona mungkin telah lolos, entah secara tidak sengaja atau tidak, dari laboratorium di kota Wuhan di China tengah tempat virus pertama kali tercatat.
Ini karena ada keberadaan fasilitas penelitian biologi utama di kota.
Dilansir dari bbc.com pada Jumat (28/5/2021), Institut Virologi Wuhan (WIV) telah mempelajari virus corona pada kelelawar selama lebih dari satu dekade.
Laboratorium tersebut terletak hanya beberapa kilometer dari pasar basah Huanan tempat kelompok infeksi pertama muncul di Wuhan.
Mereka yang mendukung teori tersebut mengatakan bisa saja bocor dari fasilitas ini dan menyebar ke pasar basah.
Sebagian besar berpendapat itu akan menjadi virus yang tidak diubah yang dikumpulkan dari alam liar, bukan rekayasa.
Teori kontroversial pertama kali muncul pada awal pandemi, dandiungkapkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Beberapa bahkan menyarankan itu bisa direkayasa sebagai senjata biologis yang mungkin.
Sementara banyak media dan politik menolak ini sebagai teori konspirasi pada saat itu.
Tapi yang lain menyerukan pertimbangan lebih lanjut tentang kemungkinan tersebut.
Meski demikian, ide tersebut muncul kembali dalam beberapa pekan terakhir.Mengapa teori itu muncul lagi?
Ini karena ada laporan yang beredar di media AS telah menimbulkan kekhawatiran baru atas teori kebocoran laboratorium.
Dan beberapa ilmuwan yang dulunya skeptis terhadap gagasan tersebut telah mengungkapkan keterbukaan yang segar terhadapnya.
Sebuah laporan intelijen AS mengatakan tiga peneliti di laboratorium Wuhan dirawat di rumah sakit pada November 2019.
Data itu tepat sebelum virus mulai menginfeksi manusia di kota.
"Kemungkinan itu pasti ada, dan saya sepenuhnya mendukung penyelidikan penuh apakah itu bisa terjadi," kata Anthony Fauci, kepala penasihat medis Presiden Biden, kepada komite senat AS pada 11 Mei 2021.
Kini,Presiden Biden meminta laporan tentang asal-usul Covid-19 setelahmendapat banyak pertanyaan dari para pejabat.
Apatanggapan China?
Mendengar berita virus coronamungkin telah lolos dari laboratorium, China langsung membantahnya.
Media pemerintah China menuduh pemerintah AS dan media Barat menyebarkan rumor.
"Opini publik di AS telah menjadi sangat paranoid dalam hal asal mula pandemi," kata editorial di surat kabar Global Times milik Partai Komunis.
Sebaliknya, pemerintah China telah mendorong teori lain: bahwa virus mencapai Wuhan melalui daging beku dari China atau Asia Tenggara.