Rumah yang sedang menjadi titik kumpul tim peneliti tersebut tiba-tiba didatangi sekelompok suku setempat yang berjumlah puluhan orang.
Mereka semua berpakaian perang dilengkapi tombak.
Salah satu dari meeka datang membawa senapan laras panjang M-16 diacung-acungkan dan sesekali ditembakkan ke udara.
Pintu yang sudah dikunci didobrak dan penyerang berhasil masuk, menyerang, menyandera tim lalu membawa semuanya ke hutan pedalaman.
Baca Juga: Cikal Bakal Terjadinya Konflik di Papua dan Lahirnya KKB Papua, Ada Adu Domba Belanda di Baliknya
Berita itu segera bocor sampai ke luar negeri.
TNI/ABRI segera dikirim guna lakukan penyelamatan.
Prabowo Subianto yang saat itu masih bergelar Mayjen TNI diutus memimpin misi penyelamatan.
Pasukan Kostrad juga dikirim dalam misi penyelamatan ini.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR