Yudaisme didasarkan pada sistem kepercayaan yang kembali ke sekitar tiga setengah, empat ribu tahun yang lalu.
Sementara Zionisme adalah bagian besar dari praktik Yudaisme dan berpusat di tanah Israel dan itu adalah tanggung jawab untuk membangun kembali tanah dan mempersiapkan zaman Mesias, atau akhir zaman.
Yudaisme bukanlah ideologi politik, itu salah satu inti peradaban agama yang asli.
Zionisme adalah ideologi politik dalam arti berdasarkan agama tetapi berdasarkan perkembangan negara Yahudi dan demokrasi bagi orang-orang Yahudi.
Baca Juga: Menguak Cara Kerja Terowongan Bawah Tanah Gaza yang Jadi Jalur Penyelundupan Senjata ke Tangan Hamas
Jadi pada dasarnya argumennya adalah bahwa setiap orang berhak atas tanah, negara, begitu pula orang Yahudi.
Namun Zionisme selalu menjadi bagian dari Yudaisme.
Dan sebagai gerakan politik, ia berkembang, seperti gerakan politik Eropa lainnya, dan tentunya gerakan Zionis modern, dari sekitar tahun 1895 atau lebih.
Awalnya ketika gerakan Zionis didirikan, sebagian besar organisasi Ortodoks menentangnya sebagai gerakan politik, dengan alasan bahwa hanya pada zaman Mesias Anda dapat memiliki keyakinan ini untuk membangun kembali negara Yahudi.
Tapi pada tahun 1930-an dan 1940-an, gagasan itu berubah total.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR