Intisari-Online.com - Ratusan warga Yahudi di New York, Amerika Serikat berkumpul untuk memprotes tindakan kekerasan Israel kepada penduduk Palestina (21/5).
Para demonstran mengutuk tindakan Israel setelah perang 11 hari yang menewaskan lebih dari 200 warga Palestina di Jalur Gaza.
Jumlah penduduk di Jalur Gaza yang tewas dalam peperangan antara Israel dan kelompok milisi Palestina tercatat mencapai 232 orang, 65 di antaranya anak-anak.
Sementara penduduk Gaza yang luka-luka mencapai 1.900 orang.
Baca Juga: Inilah Mata Uang Israel, Alat Pembayaran Sah yang Juga Digunakan di Wilayah Palestina
Israel dan dua kelompok utama bersenjata di Gaza menyetujui gencatan senjata pada Kamis (20/5) waktu setempat.
Lantas, memang apa bedanya Yudaisme dan Zionisme?
Untuk memperjelas hal ini, The Daily Vox berbicara dengan Profesor Antony Arkin, ketua Dewan Zionis KwaZulu-Natal dan Bendahara Federasi Zionis Afrika Selatan, dan Allan Kolski Horwitz, seorang aktivis Koalisi Nasional untuk Palestina, aktivis serikat buruh , dan penulis.
Meskipun keduanya adalah orang Yahudi, Arkin mengidentifikasi sebagai Zionis progresif, sedangkan Horwitz sangat anti-Zionis.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR