Intisari-Online.com - Konflik Israel-Palestina langsung menarik perhatian dunia.
Bagaimana tidak, militer Israel tidak henti-hentinya menyerang warga di Jalur Gaza, Palestina, dengan serangan udara dan bom.
Akibatnya puluhan bangunan hancur dan mengakibatkan ratusan orang tewas serta ribuan lainnya terluka.
Kekerasan juga terjadi antara polisi Israel dan umat muslim Palestina di dalam Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Kejadian itu terjadi pada hari-hari terakhir bulan Ramadhan.
Beragam kekerasan dan serangan udara itu viral di media sosial dan membuat banyak orang mengkritik sikap Israel kepada Palestina.
Salah satunya adalah Iran.
Dilansir dariexpress.co.uk pada Minggu (23/5/2021),Pemimpin Agung IranAyatullahAgung Ali Hossayni Khâmene'i bahkan sudah mengeluarkan seruan menakutkan untuk Israel.
Ali Khamenei memerhatikanketegangan di Timur Tengah dengan mendesak umat Islam untuk bersatu melawan Israel.
Dia meminta kita semua untukmendukung pemberontak Palestina secara militer dan finansial.
Dikeluarkan oleh Pengawal Revolusi Iran,Ali Khamenei mengklaim akan memberikan pukulan mematikan dengan mengirim senjata untuk Hamas.
Lalu Iran juga akan menghujani Israel dengan senjata mematikan lainnya.
Semua pernyataanAli Khamenei itu hanyabeberapa jam setelah konfirmasi bahwa gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir mengakhiri kekerasan selama 11 hari.
"Negara Muslim harus dengan tulus mendukung rakyat Palestina, melalui dukungan militer atau keuangan atau dalam membangun kembali infrastruktur Gaza," kataAli Khamenei.
Khamenei mendesak umat Islam untuk menuntut pemerintah mereka dengan mendukung Palestina.
Iran, yang tidak mengakui Israel, mendukung dan dipahami secara luas telah mempersenjatai militan Islam Hamas, yang memerintah Jalur Gaza.
Sementara Otoritas Palestina Presiden Mahmoud Abbas mengontrol daerah-daerah berpenduduk Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Hamas dan kelompok Jihad Islam telah menembakkan ratusan roket ke Israel sebelum gencatan senjata hari Jumat.
Aksi itumenewaskan belasan warga sipil, meskipun Israel mengatakan sistem pertahananudara Iron Man telah menembak jatuh sebagian besar dari mereka.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh pun mengucapkan selamat kepada Hamas dan Palestina.
"Selamat kepada saudara & saudara Palestina kami untuk kemenangan bersejarah."
"Perlawanan Anda memaksa penyerang untuk mundur."
Setahun lalu, Khamenei membual bahwaIran telah mengubah keseimbangan kekuatan militer antara Israel dan Palestina.
Di mana Iranmenampilkan drone tempur buatanmereka yang dikatakan memiliki jangkauan 2.000 km (1.250 mil).
Bahkan mereka menamakannya "Gaza" untuk menghormati perjuangan Palestina melawan Israel, media pemerintah melaporkan.