Netanyahu menyebarkan kepanikan jika terowongan itu dapat digunakan untuk menculik tidak hanya tentara tapi juga warga sipil Israel.
Para ahli menyarankan bagian penting keberadaan terowongan itu adalah menanamkan ketakutan itu.
Gerard De Groot, profesor sejarah di Universitas St Andrews yang menulis mengenai perang dan politik, menggambarkan terowongan mampu 'timbulkan horor tertentu, layaknya iblis sendiri muncul dari neraka untuk menyebar siksaan di Bumi'.
Hamas sering menggembor-gemborkan skala jaringan terowongannya, dengan pemimpin deputi Ismail Haniyeh mengklaim tahun 2016 lalu jika kelompok itu memiliki dua kali terowongan yang dimiliki pasukan komunis melawan AS di Perang Vietnam.
Bisa saja hal itu hanya melebih-lebihkan saja, tapi tidak bagi yang sudah mempelajari sistem terowongan itu.
Dalam artikel terbarunya, Rami Abu Zubaydah dari Institut Studi Mesir mengatakan jika wawancara dengan para militan telah tunjukkan berbagai terowongan dipakai untuk alasan strategis.
Termasuk dipakai untuk perang, dipakai tempat berkumpulnya para pemimpin, dan yang bisa menyimpan roket dan senjata.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR