Intisari-Online.com - Apalagi ketika AS dipimpin oleh Donald Trump, Washington bahkan mengakui bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel.
Sontak pernyataan Trump tersebut mendapat kecaman dunia internasional.
Lantas mengapa AS memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Israel?
Seorang analis Timur Tengah di Israel Policy Forum Michael Koplow mengatakan kepada Business Insider bahwa kedekatan AS dengan Israel sangat terikat dengan dua faktor.
Faktor pertama adalah pertukaran data intelijen sedangkan faktor kedua adalah "persamaan ideologi".
Intelijen dan pengetahuan Israel tentang urusan Timur Tengah tak tertandingi oleh negara mana pun di dunia dan hal itu menguntungkan AS dalam segala hal.
Selama beberapa dekade, analis intelijen menganggap Unit 8200 Israel merupakan salah satu unit intelijen yang paling elit di dunia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR