Find Us On Social Media :

Anak Emasnya Dibombardir Militer Hamas, Amerika Kebingungan Harus Membela Palestina atau Israel, Sementara Dunia Mengecam Israel, Lalu Apa yang Akan Dilakukan AS?

By Khaerunisa, Sabtu, 15 Mei 2021 | 15:00 WIB

Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pemimpin negara AS dan Israel yang bersekutu dekat.

Intisari-Online.com - Israel merupakan salah satu sekutu berharga Amerika Serikat, dan hampir menjadi satu-satunya yang bisa diandalkan di Timur Tengah.

Namun, meski anak emasnya itu menghadapi bombardir militer Hamas, juga dikecam dunia, AS justru berada dalam situasi yang sulit untuk mendukung Israel.

Pada 12 Mei, kantor berita Reuters mengutip pernyataan militer Israel yang mengatakan bahwa sejak 10 Mei, setidaknya 1.000 roket telah diluncurkan terus menerus dari Jalur Gaza oleh gerakan Islam Palestina Hamaske Israel, terutama di Tel Aviv.

Sementara itu, sistem pertahanan Iron Dome Israel dikatakan berhasil mencegat sekitar 850 peluru.

Baca Juga: Diduduki Banyak Pasukan Asing hingga Baknya Medan Perang, Ini Bahasa Asing yang Sering Digunakan di Palestina, Bahkan Anak-anak Palestina Fasih Sejak Dini!

Dari serangan Hamas itu, tidak diaporankan adanya korban jiwa.

Namun, beberapa bangunan di daerah yang terkena serangan menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Menanggapi serangan itu, Israel pada hari yang sama segera mengirimkan pesawat untuk menyerang banyak markas Hamas.

Akibatnya, 16 anggota pasukan Hamas termasuk seorang komandan senior, Bassim Issa, tewas. Lebih dari 35 warga sipil juga tewas dalam serangan udara Israel.