Diduduki Banyak Pasukan Asing hingga Baknya Medan Perang, Ini Bahasa Asing yang Sering Digunakan di Palestina, Bahkan Anak-anak Palestina Fasih Sejak Dini!

Mentari DP

Editor

Bendera Palestina.
Bendera Palestina.

Intisari-Online.com -Negara Palestinamerupakan sebuah negara di Timur Tengah yang terletak di antara Laut Tengah dan Sungai Yordan.

Namun hingga kini, status politiknya masih dalam perdebatan.

Sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina.

Baca Juga: China Akhirnya Tidak Bisa Berbohong Lagi, Dokumen Rahasia Ini Bongkar Rencana Busuk China untuk Mulai Perang Dunia 3 dengan Senjata Biologis, Termasuk Virus Corona,'Sudah Sejak Tahun 2015!'

Namun Israel telah menginvasi Palestina dan menduduki beberapa wilayah yang diakui Hukum Internasional sebagai wilayah Palestina.

Misalnya Yerusalem Timur, Jalur Gaza, dan Tepi Barat.

Oleh karenanya kini Palestina dihuni oleh ratusan ribu pasukan militer. Ada pasukan Israel, Palestina, Amerika Serikat (AS), hingga negara lain.

Karena ada ribuan orang asing di tanah mereka, bahasa apa yang digunakan di Palestina?

Dilansir dariexcellencenter.org pada Jumat (15/5/2021), bahasa utama yang digunakan di Palestina (Tepi Barat dan Jalur Gaza) adalah bahasa Arab Palestina yang merupakan dialek Bahasa Arab Modern Standar (Bahasa Arab Klasik).

Baca Juga: Sedang Shalat Isya dan Tarawih Berjamaah, Mendadak Polisi Israel Tembaki dan Serang Umat Muslim Palestina di dalam MasjidAl-Aqsa,Amerika dan PBB Langsung 'Kepanasan'

Tidak ada perbedaan besar antara dialek Gaza dan Tepi Barat.

Bahasa Arab Palestina termasuk dalam subkelompok dialek yang dikenal sebagai bahasa Arab Levantine.

Orang Arab yang tinggal di negara-negara Levant, atau berasal dari mereka - negara-negara Mediterania timur seperti Lebanon, Suriah, Yordania, dan Palestina - berbicara bahasa Arab Levant, yang juga dikenal sebagai bahasa Arab shaami.

Bahasa Arab Klasik di Palestina

Bahasa Arab Klasik, yang dikenal sebagai fusHa, diakui sebagai bahasa resmi yang digunakan pemerintah, di berbagai bidang seperti Pengadilan, Parlemen, lembaga administratif di Palestina, serta bisnis legal.

FusHa digunakan di semua badan administratif Otoritas Palestina di Palestina. Itu juga yang paling penting bahasa Alquran.

Tapi karena kehadiran600.000 pemukim Yahudi yang tinggal di wilayah Palestina, bahasa Ibrani menjadi lebih umum.

Namun, hanya sedikit orang Palestina yang dapat berbicara bahasa Ibrani.

Ini mungkin karena pekerjaan mereka sebagai pedagang dan pekerja di pasar ekonomi Israel, seperti perusahaan dan pabrik.

Apakah orang Palestina berbicara bahasa Inggris?

Meskipun bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa kedua di Palestina.

Baca Juga: Pantas Saja Israel Ngotot Ingin KuasaiMasjid al-Aqsa, Ternyata Pemimpin Hamas Palestina Bocorkan Rencana Jahat Umat Yahudi Israel Terhadap Masjid Suci Itu

Tapi tidak semua orang - termasuk banyak orang Palestina - dapat berbicara dengan lancar.

Di beberapa kota, seperti Ramallah, Yerusalem, Hebron, atau Bethlehem, Anda akan menemukan lebih banyak orang berbicara bahasa Inggris dalam percakapan.

Sementara di kota lain, orang mungkin hanya berbicara bahasa Inggris yang sangat dasar. Seperti yang kita pelajari selama di sekolah.

Hanya saja memang Bahasa Inggris diajarkan oleh semua sekolah lokal Palestina mulai dari kelas satu hingga sekolah menengah atas.

Selain itu, sebagian besar kurikulum universitas Palestina ditulis dan diajarkan dalam bahasa Inggris, terutama disiplin ilmu seperti Kedokteran dan Teknik.

Selain itu, beberapa bahasa asing lain juga ditemukan di Palestina.

Seperti bahasa Prancis, Rusia, Italia, dan bahasa lainnya. Ini karena Palestina adalah tujuan bagi banyak pelancong internasional.

Baca Juga: PadahalHampir MemulaiPerang Dunia 3 di Eropa, Tak Disangka Inilah Tawaran Menggiurkan yang Disodorkan Rusia pada Palestina Supaya Mau Berdamai dengan Israel

Artikel Terkait