Pantas Saja Israel Ngotot Ingin Kuasai Masjid al-Aqsa, Ternyata Pemimpin Hamas Palestina Bocorkan Rencana Jahat Umat Yahudi Israel Terhadap Masjid Suci Itu

Mentari DP

Penulis

Kompleks Masjid al-Aqsa.

Intisari-Online.com -Kompleks Masjid al-Aqsa merupakan tempat suci yang sangat dihormati oleh umat agama Islam, Yahudi, dan Kristen.

Bahkan untuk umat MuslimMasjid al-Aqsa begitu spesial.

Ini karena masjid ini adalah situs tersuci ketiga umat Islam setelah Masjid al-Haram di Mekah dan Masjid al-Nabawi di Madinah.

Baca Juga: Kemarin Jor-joran Bela Taiwan hingga Ngotot Lakukan Serangan, Mendadak Joe Biden Berhenti Membantu Taiwan Melawan China,Lalu Siapa yang Akan Membantu Taiwan Kini?

Hanya saja selama puluhan tahun, wilayah Yerusalem, khususnya Kompleks Masjid al-Aqsa menjadi rebutan dua negara.

Yaitu Israel dan Palestina.

Karena kawasan ini juga dianggap sucibagi umat Muslim Palestina dan orang Yahudi Israel.

Itulah membuat dua negara tetangga itu tak kunjung mendapat menemukan titik penyelesaian.

Apalagi ada desas-desus bahwa Israel mempunyai rencana berbahaya.

Hal itu disampaikanseorang pemimpin gerakan perlawanan Palestina Hamas,Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, menurutTasnimnews yang dikutip dari sosok.grid.id pada Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Sok-sokan Bikin Stasiun Luar Angkasa Paling Canggih, Kini China Kena Batunya, Roket Terbesarnya Mendadak MeluncurMenghantam Bumi, Lokasinya Jatuhnya di Sekitar Negara Ini

Pernyataan itu dia ucapkan pada saat sesiDewan Legislatif Palestina (PLC) di Jalur Gaza, tahun 2019.

Menurut Ismail Haniyeh, rezim Israel sedang berupaya melakukan tiga rencana berbahaya.

Dan tencana itumenargetkan Kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerussalem, Timur.

Salah satunyaterkait dengan ritual yang biasa dilakukan oleh umat Yahudi.

Sebenarnya ritual Yahudi itu telah dilarang berdasarkankesepakatan tahun 1967.

TapiHanyieh ingin penduduk Israel bisa melakukan ritual itu lagi secara terbuka.

Lalu rencana lainnya adalah pemerintahTel Aviv sedang berusaha untuk mengubah gagasan ibadah non-Muslim yang ditoleransi menjadi hak agama.

Ini karenaKompleks Masjid al-Aqsa terletak tepat di atas alun-alun Tembok Barat dan menjadi rumah bagi Kubah Batu dan Masjid al-Aqsa.

Selain itu, ada banyak persyaratan keras terkaitkompleks Masjid al-Aqsa dan itu membuat marah warga Palestina.

Padahal sesuaiperjanjian yang ditandatangani antara Israel dan pemerintah Yordania setelah pendudukan Israel di Yerusalem Timur, al-Quds, pada tahun 1967, segala bentuk peribadatan non-Muslim di kompleks tersebut dilarang.

Baca Juga: PadahalHampir MemulaiPerang Dunia 3 di Eropa, Tak Disangka Inilah Tawaran Menggiurkan yang Disodorkan Rusia pada Palestina Supaya Mau Berdamai dengan Israel

Haniyeh menambahkan dia ingin warga Israel diizinkan masuk ke situs suci itu.

Tapi umat Islamdilarang masuk dan sembahyang di dalam situs. Khususnya didaerah Bab al-Rahma.

Padahal Bab al-Rahma, dengan gapura dengan nama yang sama, terdiri dari sebuah bangunan besar dan pelataran yang terletak di sebelah timur kompleks Masjid al-Aqsa.

Bangunan itu disegel oleh otoritas Israel pada tahun 2003 setelah mereka mengklaim itu digunakan oleh warga Palestina untuk kegiatan politik.

Padahal tidak ada sama sekali kegiatan politik di sana.

Tapi otoritas Israel tetap menutupnyahingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: Pantas Saja, Sudah Lama Diberantas KKB Masih Eksis hingga Kini, Ternyata Begini Cara Kelompok Separatis Itu Menambah Jumlah Anggotanya

Artikel Terkait