Intisari-Online.com - China tengah berupaya menjadi negara adidaya.
Tak hanya memperkuat militernya, namun juga ekonomi dan teknologinya.
Salah satunya menyiapkan teknologi canggih untuk berada di luar angkasa.
Namun di tengah itu, mendadak roket luar angkasa China diperkirakan akan jatuh ke Bumi.
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (6/5/2021), Long March 5B merupakan sistem peluncuran angkat berat generasi berikutnya China yang saat ini sedang dikembangkan oleh China Academy of Launch Vehicle Technology.
Namun pemerintah Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa roket China itu seberat 21 ton yang berada di luar kendali.
Bahkan diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi pada Sabtu tanggal 8 Mei 2021.
Buruknya roket itu kemungkinan menghantam daerah berpenghuni.
Seorang juru bicara Departemen Pertahanan mengungkapkan inti roket Long March 5B yang setinggi 30 meter meluncurkan modul inti tak berawak "Heavenly Harmony" (bagian awal stasiun luar angkasa Tianhe), ke orbit rendah Bumi pada 29 April dari Wenchang di provinsi Hainan China.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR