Sejarah Timor Leste, Jadi Koloni Portugis Sejak Abad ke-16 dan Tak Dilirik Indonesia Sedikitpun Karena Disibukkan Menguasai Irian Barat di New Guinea

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Sejarah Timor Leste sejak abad ke-16, yang saat itu disebut Timor Timur adalah koloni Portugis yang dikenal sebagai Timor Portugis.

Sisa pulau Timor, dan pulau-pulau lain yang kemudian menjadi Indonesia, dijajah oleh Belanda antara abad ke-17 dan ke-19, dan dikenal sebagai Hindia Belanda.

Portugal sebagian besar mengabaikan koloni tersebut.

Mereka menggunakannya terutama sebagai tempat untuk mengasingkan orang-orang yang dianggap pemerintah di Lisbon sebagai "masalah."

Baca Juga: Kini Jor-joran Bantu Timor Leste Seakan Saudara Kandung, Australia Dulunya Ternyata Dukung Mati-matian Pencaplokan Indonesia ke Bumi Lorosae, Pengaruh Kuat Soeharto di ASEAN Ini Sebabnya

Mereka ini termasuk tahanan politik dan juga penjahat biasa.

Meskipun Portugal netral selama Perang Dunia II, pada bulan Desember 1941, Timor Portugis diduduki oleh pasukan Australia dan Belanda, yang mengharapkan invasi Jepang.

Ketika Jepang benar-benar menduduki Timor, pada Februari 1942, Sekutu dan sukarelawan Timor melibatkan mereka dalam kampanye gerilya.

Bantuan ini sangat merugikan penduduk sipil: Pasukan Jepang membakar banyak desa dan menyita persediaan makanan.

Baca Juga: Meski Sudah Jadi Negara Berdaulat Sendiri dan Banyak Pengaruh dari Portugis, Budaya Timor Leste Ada yang Unik dan Menarik yang Dilakukan Ketika Masuki Usia Remaja

Pendudukan Jepang mengakibatkan kematian 40.000-70.000 orang Timor Leste.

Sejarah mencatat Timor Leste diserahkan kembali ke Portugal setelah perang, tetapi Portugal terus mengabaikan koloninya.

Sangat sedikit investasi yang dibuat untuk infrastruktur, pendidikan dan perawatan kesehatan.

Koloni tersebut dinyatakan sebagai 'Provinsi Seberang Laut' Republik Portugis pada tahun 1955.

Baca Juga: Bukan Bahasa Asli Mereka, Bahasa Portugis Malah Dipilih Timor Leste Jadi Bahasa Nasional Sampai Warga Asli Fasih Berbahasa Indonesia Tidak Bisa Cari Pekerjaan, 'Kenapa Pakai Portugis?'

Secara lokal, otoritas berada pada Gubernur Portugis dan Dewan Legislatif, serta kepala daerah atau liurai.

Hanya sebagian kecil orang Timor Leste yang mengenyam pendidikan, dan bahkan lebih sedikit lagi yang melanjutkan ke universitas di Portugal.

Selama ini, Indonesia tidak menunjukkan ketertarikan pada Timor Leste, meskipun ada retorika anti-kolonial dari Presiden Sukarno.

Ini sebagian besar karena Indonesia disibukkan dengan penguasaan Irian Barat di New Guinea, yang telah dikuasai oleh Belanda setelah Indonesia merdeka.

Baca Juga: Inilah Karakter Khas Rakyat Timor Leste, Meski Kesulitan Sepanjang Sejarah Mereka Tetap Berpikir Positif dan Selalu Berlaku Paling Ramah

Bahkan, di Perserikatan Bangsa-Bangsa, para diplomat Indonesia menegaskan bahwa negaranya tidak berusaha menguasai wilayah mana pun di luar bekas Hindia Belanda, secara eksplisit menyebut Timor Leste.

(*)

Artikel Terkait