Bagi mereka itu adalah pertunjukan patriotisme, tetapi bagi orang-orang Palestina itu adalah provokasi.
Sementara itu, 'diam-diam' Otoritas Arab Saudi tampaknya telah mengganti kata-kata "Hanya Muslim" dari rambu lalu lintas yang mengarah ke Masjid Nabawi di Al-Madinah Al-Munawwarah, situs paling suci kedua bagi Islam setelah Mekkah.
Gambar telah dibagikan di media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa setidaknya satu dari rambu jalan raya sekarang bertuliskan "Area Hamraa" mengacu pada situs suci Madinah.
Banyak netizen Saudi memuji tanda-tanda baru tersebut.
Mereka berpendapat bahwa itu menunjukkan rasa toleransi kerajaan ultra-konservatif terhadap non-Muslim, yang dilarang keras memasuki sekitar situs suci.
Di Madinah, hanya Muslim yang diperbolehkan di dalam Alun-alun Nabawi tempat masjid berada.
Yang lain juga berpendapat bahwa itu dapat membantu mempromosikan Saudi sebagai tujuan wisata populer yang ditujukan untuk orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR