Nicolaas pernah bersumpah tidak akan pernah kembali ke tanah kelahirannya jika masih diduduki oleh Indonesia.
Kembalinya Nicolaas ke NKRI pada 2010, setelah kunjungannya ke Papua tahun 2009, tentu artinya ia membatalkan janjinya itu.
Bukan hanya itu, ia berubah dari seorang yang pro-kemerdekaan Papua menjadi pro-Indonesia.
Buku 'Kembali ke Indonesia: Langkah, Pemikiran, dan Keinginan' dia tulis usai dirinya berubah sikap mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Presiden Kennedy, selama 50 tahun saya tidak akan membuka apa yang kita bicarakan ini," kata Nicolaas kepada Kennedy, sebagaimana dia ceritakan dalam bukunya tersebut.
Dikisahkan, pertemuan Nicolaas dengan Kennedy terjadi saat ia masih menjadi Penasihat dan Anggota Kerajaan Belanda.
Saat itu ia dipercaya menjalankan politik Kerajaan Belanda dalam Perundingan Belanda-Indonesia.
Pertemuan itu begitu rahasia karena jika saja ada yang tahu dirinya menemui Kennedy, maka risikonya dia dicap sebagai pengkhianat oleh Belanda.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR