Tahun ini, beberapa masyarakat Indonesia terus mencari cara untuk menghindari hukum, untuk bisa mudik.
Penduduk diizinkan bepergian dengan waktu terbatas jika hasil tes mereka negatif dan memiliki dokumen yang mengonfirmasi tujuan perjalanan.
Sebuah video muncul di media sosial Indonesia baru-baru ini, menunjukkan seorang wanita menangis, meminta izin kepada petugas polisi di provinsi Bantan untuk melanjutkan perjalanan ke provinsi Lampung di pulau Sumatera.
Wanita itu menjelaskan bahwa dia kehilangan pekerjaan dan tidak punya uang. Polisi kemudian membiarkannya.
Berdasarkan survei baru-baru ini, Kementerian Perhubungan Indonesia mengumumkan bahwa 18 juta orang masih ingin pulang kampung selama Idul Fitri.
Sejak pekan lalu, 642.000 orang telah berangkat lebih awal dengan segala cara yang memungkinkan, dari darat, laut hingga kereta api, menurut angka resmi.
Polisi meningkatkan patroli dan kontrol dengan mengerahkan 155.000 orang untuk bekerja di 333 pos pemeriksaan yang tersebar dari Sumatera hingga Bali
Tahun lalu, perayaan Idul Fitri menyebabkan angka penularan Covid-19 di Indonesia meningkat 10-20%.
"Kerumunan seperti itu jelas hanya meningkatkan jumlah kasus," kata Dicky Budiman, seorang ahli epidemiologi di Griffith University di Australia.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR