Mbari di masa tuanya kini, sama sekali tidak menuntut apapun atas apa yang telah dilakukannya untuk menyelamatkan Kopral Margono.
Mbari juga tidak pernah mempersoalkan perjuangan yang telah dilakukan untuk menyelamatkan prajurit Indonesia tidak pernah dikenang dalam sejarah.
Bahkan nama mereka pun tidak pernah diabadikan sebagai seorang pejuang.
“Saya tidak terima ada penghargaan atau yang lainnya. Saat itu kita banyak orang tapi banyak yang sudah mati. Kami tidak menuntut, pemerintah mau ingat kah tidak kah, nanti Tuhan yang kasih imbalan kepada kita, karena kita hanya ingin dia selamat, “ ucap Mbari.
Bagi Mbari termasuk pula Obet Sabernao, apa yang mereka lakukan itu sebagai wujud kasih terhadap sesama manusia.
Tidak hanya itu, mereka lakukan itu juga sekaligus sebagai bentuk rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia.
“Saya harap Bangsa Indonesia semakin maju dan sejahtera sehingga bisa perhatikan masyarakat kecil seperti saya ini yang hidup masih susah,“ pungkas Mbari. (Rachmawati)
Baca Juga: Misi Penerjunan Udara Dalam Operasi Trikora, Misi Paling Berani Sekaligus Paling Nekat di Dunia
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR