Intisari-Online.com – Titik balik paling terbesar dalam Perang Dunia II adalah serangan Jepang di Pearl Harbor.
Tidak hanya 7 Desember 1941 melihat kematian 2.403 orang Amerika, tetapi itu menandai babak baru dalam perang.
Amerika Serikat bergabung dalam Perang segera setelah serangan Jepang.
Konflik yang terjadi antara Amerika dan Jepang menyebabkan banyak strategi taktik dan teknologi, tetapi satu perkembangan strategis yang menonjul khususnya yaitu serangan Kamikaze.
Tentu saja, misi bunuh diri yang dilakukan oleh pilot Jepang tidak cukup untuk mengalahkan AS.
Berikut ini lima fakta tentang salah satu strategi militer paling mematikan yang digunakan selama Perang Dunia Kedua.
1. "Kamikaze" Berarti "Angin Ilahi".
Kata Kamikaze diterjemahkan secara harfiah sebagai "Angin Ilahi".
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR